Aldi menuturkan, jika pada saat penganiayaan warga sekitar tidak mendengar adanya jeritan. Bahkan kedua korban pun tidak menangis ketika dianiaya
"Ketika ditanyakan ke pelaku, kedua korban saat dianiaya tidak menangis, tapi tetangganya sering mendengar suara jedak-jeduk," tuturnya.
Adapun menurut AKBP Aldi, pelaku sendiri hanya bekerja sebagai pengamen dan kedua anaknya tidak bersekolah. Dirinya pun akan terus melakukan pendalam dan pemeriksaan terkait psikologis pelaku.
"Kedua anaknya itu tidak bersekolah, padahal sudah memasuki usia sekolah. Kita akan terus dalami terkait psikologis pelaku. Dan juga untuk istrinya atau ibu tiri kedua korban kita masih lakukan pendalaman.
Sebelumnya, Aksi keji dilakukan oleh seorang ayah berinisial A (37) dengan tega menganiaya kedua anaknya sendiri yang masih dibawah umur. Akibat aksinya itu, salah satu anaknya tewas di rumah kontrakannya di Jalan Pesantren RT 07/07 Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (6/2/2023).
Editor : Megha Nugraha