Orangtua Siswa Sekolah Rakyat Akan Diberdayakan

KABUPATEN BANDUNG, iNewsCimahi- Sekolah Rakyat dirancang tidak hanya untuk membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, tapi juga memberdayakan keluarganya agar mampu bangkit dan mandiri.
Pernyataan ini disampaikan Gus Ipul saat mengunjungi rumah pasangan Fitri Aryani dan Herman Hermawan, orangtua calon siswa sekolah rakyat Hefi Nuryuni di Kabupaten Bandung, di Jawa Barat, Kamis (29/5/2025).
"Pak Presiden ini luar biasa ya, membuat kita semua harus menoleh ke keluarga yang mungkin belum terbawa dalam proses pembangunan,” ujar Gus Ipul dalam keterangan resminya.
Gus Ipul menjelaskan, selain memberikan akses pendidikan gratis berkualitas, pemerintah juga akan melakukan pemberdayaan ekonomi terhadap orangtua siswa sekolah rakyat. Bila mereka berminat membuka usaha, maka akan diberikan pelatihan terlebih dahulu dan selanjutnya difasilitasi permodalan.
Tak hanya itu, kondisi tempat tinggal orangtua siswa sekolah rakyat juga menjadi perhatian serius pemerintah. Seperti rumah kecil keluarga Herman yang berdiri di atas tanah milik Dinas PU. Rumah dengan kondisi memprihatinkan yang dihuni enam orang itu, akan diperbaiki atau direlokasi.
“Direlokasi kalau ini. Mungkin dibangun di sini, ya mungkin direlokasi. Tapi nanti tetap kerja sama dengan kabupaten,” jelas Gus Ipul.
Keluarga Herman masuk dalam kategori miskin ekstrem atau desil 1 DTSEN, yaitu kelompok masyarakat yang menjadi prioritas dalam kebijakan perlindungan sosial dan pemberdayaan. Dengan penghasilan kurang dari Rp1 juta per bulan sebagai buruh bangunan, Herman tidak mampu sepenuhnya mencukupi kebutuhan dasar keluarganya.
Dalam suasana haru, istri Herman, Fitri Aryani, meluapkan kegembiraannya atas perhatian pemerintah terhadap keluarganya.
“Saya bingung, anak saya kan harus masuk SMP, yang satu masuk SD. Saya sudah bingung, pengen pesantrenin tapi besar biayanya. Ada kesempatan ini saya bahagia, Pak,” ujarnya.
Hefi sendiri, meski tampak malu, memperlihatkan semangat dan harapan untuk melanjutkan pendidikan. Ia terlihat berbinar saat berbicara dengan Gus Ipul — interaksi yang mencerminkan harapan dari banyak anak lain yang berada dalam kondisi serupa.
Fitri juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, atas terselenggaranya program Sekolah Rakyat.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo atas terselenggaranya program Sekolah Rakyat. Semoga Bapak lebih berjaya lagi,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Gus Ipul menegaskan bahwa arahan Presiden menjadi landasan kuat untuk menyasar keluarga-keluarga yang selama ini belum tersentuh pembangunan.
Kunjungan ini sekaligus menjadi contoh konkret bagaimana sinergi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat lainnya diperlukan untuk memastikan anak-anak seperti Hefi tidak hanya mendapat hak atas pendidikan, tapi juga tumbuh dalam keluarga yang berdaya dan rumah layak.
Editor : Okky Adiana