Astacita Presiden Didorong, Len dan Kemendikti Kompak

BANDUNG, iNewsCimahi.id - PT Len Industri (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendukung Program Astacita Presiden melalui inisiatif Astacita Len yang secara khusus menyasar penguatan sektor semikonduktor dan teknologi strategis lainnya. 

Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama Len, Prof. Joga Dharma Setiawan, Ph.D., dalam sambutannya saat penandatanganan MoU bersama Kemendiktisaintek.

Baca Juga

Cek! Jam dan Nama Kota Ini Jadi Titik Keberangkatan Mudik Gratis Defend ID

"Len memiliki program Astacita yang selaras dengan Astacita Presiden, salah satunya adalah penguatan industri semikonduktor. Ini match dengan program Kemendiktisaintek agar Indonesia lebih kuat di sektor tersebut," kata Joga dikutip Jumat (30/5/2026)

Yoga menekankan pentingnya kolaborasi antara industri dan institusi pendidikan tinggi agar potensi riset dan pengembangan bisa terintegrasi dengan kebutuhan pasar.

Lebih jauh, Joga menyampaikan bahwa kolaborasi ini akan menjadi penghubung antara kapabilitas teknologi yang dimiliki PT Len dan talenta yang dikelola oleh Kemendikti. 

"Tujuannya adalah menciptakan sinergi konkret yang berdampak langsung pada penguatan industri nasional," tegasnya.

Senada dengan Joga, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., menyatakan bahwa program ini akan membawa dampak positif terhadap kemandirian teknologi Indonesia. “Kami berharap pendidikan tidak terpisah dari industri, sehingga para peneliti kami akan memberikan dampak bagi industri, khususnya industri berbasis teknologi,” ujar Brian.

Menurutnya, Kemendikti beserta seluruh jajaran peneliti siap mendukung PT Len dalam menciptakan inovasi dan karya teknologi yang membanggakan. 

“Kami bangga dengan Langkah PT Len yang secara nyata mengambil bagian dalam upaya besar memajukan teknologi nasional,” katanya.

Langkah ini sejalan dengan kebutuhan Indonesia untuk membangun SDM unggul yang tidak hanya kuat secara akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri dalam negeri dan global. 

"Kolaborasi riset dan pendidikan ini diharapkan bisa menjadi fondasi bagi terwujudnya Indonesia yang mandiri dalam penguasaan teknologi." pungkasnya.

Editor : Okky Adiana