Ia juga mengatakan, dengan masuknya Karinding menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada 2021 lalu serta diakui Unesco sebagai Warisan Budaya Dunia menjadikan Karinding harus tetap dilestarikan. Untuk itu, Kimung gencar menularkan musik Karinding kepada generasi muda, terutama para pelajar.
“Cara mewariskannya masuk ke ranah pendidikan. Itu mungkin yang menjadikan Karinding dimainkan dalam keseharian masyarakat Sunda atau Jawa Barat,” ungkapnya.
Dia berharap, musik Karinding dapat masuk dalam kurikulum pendidikan, seperti halnya Angklung.
Sementara dalam Konser Orkestra Dangian Karinding, selain menyuguhkan tembang-tembang karya Kimung, juga memainkan beberapa musik daerah Jawa Barat.
Beberapa tembang diantaranya berjudul Kelas Rakyat yang menceritakan kondisi masyarakat pedesaan atau pedalaman yang tentram dan damai, dimainkan secara apik.
Kemudian juga tembang "Milik Kita" yang menceritakan kekayaan alam dan lainnya yang merupakan milik bangsa Indonesia, mendapat aplaus meriah dari penonton.
Sebagaimana diketahui, Parchestra sendiri merupakan unit berbasis komunitas sejak 2023 yang berada di bawah naungan UNPAR. Musisi yang tergabung dalam Parchestra sendiri adalah musisi profesional dan siswa tingkat lanjut dari seluruh Bandung dengan komitmen untuk mengangkat karya-karya komponis muda Indonesia dengan standar dunia.
Editor : Okky Adiana