Menurut Ana, distribusi beras bantuan pangan pemerintah ini adalah amanat Presiden Joko Widodo. Pada tahun 2023, Pemerintah telah mengalokasikan anggaran ketahanan pangan sebesar Rp104,2 triliun dengan fokus program untuk penguatan sektor pertanian dan penguatan cadangan pangan. Bantuan pangan dalam bentuk beras sebagai komitmen pemerintah mensejahterakan rakyat, menjaga stabilitas harga, menekan inflasi, dan lainnya.
Sementara itu Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, Bulog telah menyiapkan alokasi beras program ketahan pangan ini untuk tiga bulan kedepan. Ketersediaan beras Bulog mencukupi dan memiliki kualitas yang cukup baik.
"Sesuai pagu kami menyalurkan 10 kg beras per bulan atau sekitar 213.500 ton. Total selama tiga bulan yaitu 640.990 ton untuk periode Maret sampai Mei 2023. Ketersediaan mencukupi, karena kami juga terus melakukan penyerapan ke sentra beras di seluruh Indonesia," imbuh dia.
Perum Bulog mempercayakan distribusi beras kepada Pos Indonesia tak lepas dari sepak terjang Pos Indonesia yang sudah ratusan tahun. Pos Indonesia juga menjangkau wilayah hingga pedalaman atau daerah 3D. Dia berkeyakinan, distribusi beras ini akan tersalurkan secara tepat dan cepat, dengan dipakainya sistem digitalisasi pengiriman oleh Pos Indonesia.
Editor : Okky Adiana