Dia menambahkan, masjid ini dibangun kurang lebih 400 meter persegi, baik bagian depan masjid dan belakang masjid. Untuk jumlah jemaah kurang lebih di angka 500 orang.
"Orang sini menerima sangat senang ada sesuatu yang aneh, aneh itu bukan melihat kapal, tapi warga disini bisa memiliki kapal kayak gini seoalah-olah memiliki," ucapnya.
Sebagai salah satu orang yang menjaga masjid Jami Al-Baakhirah, dia berharap, masjid ini tempat ibadah, bentuk kapal itu seyogyanya untuk memikat daya tarik, terutama masyarakat yang paling dekat dulu rajin beribadah dan memakmurkan masjid.
"Makanya diperluas itu untuk anak-anak belajar ngaji, saling menjaga kebersihan, saling memiliki, ada tamu kesini, jangan masjidnya jadi berantakan dan lainnya," pungkasnya.
Sebagai catatan, almarhum Capt. H Budianto yang dulunya berprofesi sebagai Nahkoda PT Pelni yang membawa KM Kerinci dan KM Kambuna dari Galangan Kapal di Jerman yang sebelumnya pernah berkarier pada TNI AL dalam Operasi Trikora.
Editor : Okky Adiana