Dalam upaya ini, SBM ITB bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kelurahan Cisurupan, serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Hasil dari proyek ini diharapkan dapat memberikan masukan berharga bagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, serta instansi terkait lainnya, dalam upaya memajukan pariwisata di Kelurahan Cisurupan. Kelurahan Cisurupan memiliki potensi yang sangat besar yang belum sepenuhnya dikenal oleh masyarakat luas. Dengan beragam daya tarik unik seperti Sein Farm dan Wetland Park, kawasan ini memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi unggulan di Kota Bandung. Oleh karena itu, peran mahasiswa SBM ITB menjadi sangat penting dalam memberikan ide-ide kreatif dan masukan yang konstruktif," tutur Ilma.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pariwisata, Yayah Sumiati., S.Ip., M. Si, menyampaikan rasa syukurnya dan rasa senangnya mahasiswa akan memberikan kontribusi nyata melalui ide dan masukan untuk Pemerintah Kota Bandung
“Alhamdulillah, pada hari ini kita akan melaksanakan proses akhir dari belajar siswa dalam rangka mata kuliah Hospitality and Tourism Marketing. Artinya, mahasiswa akan memberikan ide dan masukan untuk Pemerintah Kota Bandung dalam rangka peningkatan kemanusiaan di Kota Bandung,” ucap Yayah Sumiati.
Kepala bidang Pengendalian Daya Rusak Air, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Dini Dianawati, sangat antusias terhadap ide-ide mahasiswa dan beliau berharap mahasiswa SBM bisa berkontribusi aktif untuk pembangun di Kota Bandung.
“Saya sebagai aparat dari pemerintah sangat berantusias terhadap mahasiswa-mahasiswa yang punya ide-ide kreatif,” “Sebetulnya yang kita harapkan adalah apa yang bisa dikontribusikan mahasiswa SBM untuk pembangunan di kota Bandung. Jadi, bentuknya ide sudah bagus, tapi ayo kita berkolaborasi lebih lanjut," ucap Dini Dianawati,
Perwakilan Pokdarwis Cisurupan, Dasep Rizal Alfandi, berharap melalui kegiatan ini dapat mendorong keberjalanan pariwisata di wilayah Cisurupan. Selain itu, beliau juga berharap pemaparan yang dilakukan oleh mahasiswa SBM ITB tidak hanya berhenti di situ, tetapi juga ditindaklanjuti.
“Jadi, ketika ada acara ini, mengangkat potensi Wetland dan Sein Farm, harapan kami ke depannya pariwisata di wilayah kami bisa berjalan. Mudah-mudahan tidak hanya sampai di sini, tidak sampai di presentasi ini kemudian tidak ditindaklanjuti. Harapan saya, selain untuk tugas kuliah, presentasi ini mudah-mudahan ke depannya juga bisa ditindaklanjuti ke pihak-pihak terkait, ujar Rizal Afandi.
Editor : Okky Adiana