SBM ITB Luluskan 530 Wisudawan, 218 di Antaranya Cum Laude

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menggelar syukuran wisuda periode April 2025 pada Sabtu (26/42025) di Inter Continental Bandung. Acara ini merayakan kelulusan sebanyak 530 wisudawan, dengan 218 di antaranya meraih predikat cum laude.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Ignatius Pulung Nurprasetio, M.SME, menyampaikan bahwa ini adalah momen untuk merayakan kelulusan.
"Ingatlah perjalanan penuh tantangan yang membentuk ketangguhan kalian. Teruslah berinovasi dengan menjunjung etika, dan jadilah pemimpin yang membawa dampak di tengah dunia yang terus berubah," ujarnya.
Sebelumnya, para wisudawan juga mengikuti prosesi resmi di Sabuga dan bersalaman langsung dengan Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara M.T dan disaksikan oleh kedua orangtua.
Salah satu wisudawan, Naveen Naomi Pangaribuan, lulusan program sarjana Manajemen yang mengambil double degree di Groningen, Belanda, berbagi pengalamannya.
"Jujur sampai sekarang rasanya seperti mimpi. Saya belajar banyak survival skill, terutama saat menjalani double degree di luar negeri. Mengikuti grup belajar di perpustakaan sampai malam menjadi pengalaman yang sangat berharga. Tapi akhirnya aku bisa sampai di titik ini," ujarnya.
Para lulusan SBM ITB diharapkan mampu menjadi generasi siap kerja dan produktif. Selama masa studinya, mereka telah dibekali pengalaman nyata melalui kerja sama dengan berbagai perusahaan dan organisasi seperti Pertamina, PT Freeport Indonesia, PT Kaltim Prima Coal, Landscape Indonesia, Bank Syariah BTPN, Ikatan Alumni ITB, Markplus Institute, Bukit Asam, Bank SMBC Indonesia, dan PT Borneo Indobara.
Salah satu alumni program MBA Entrepreneurship, Abdullah Ayman, yang kini menjadi pemilik PT Magenta Megah Lestari di bidang furnitur bisnis, menyampaikan komitmennya. "Komitmen terhadap lingkungan itu penting. Tidak semua kayu boleh ditebang. Saya ingin memberikan dampak dengan menciptakan banyak lapangan kerja demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Di sisi lain, Muhammad Taufik, wisudawan program Inhouse dari Pertamina Prabumulih Class, menyampaikan bahwa ilmu yang didapatkan selama kuliah dapat langsung diterapkan di tempat kerja untuk memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan.
Setelah pemberian berbagai penghargaan kepada mahasiswa berprestasi, Ketua Ikatan Alumni SBM ITB, Novrizal Pratama, berpesan, bahwa anak-anak SBM itu impactful.
"Kita bukan hanya memikirkan diri sendiri, tapi bagaimana mensejahterakan banyak orang. Pimpinlah dengan hati, itu harus diterapkan, bahkan di saat tersulit," ucapnya
Dengan semangat baru yang dibawa oleh para lulusan ini, SBM ITB terus menegaskan perannya dalam mencetak pemimpin masa depan yang inovatif, beretika, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Kelulusan ini menjadi langkah awal untuk kontribusi yang lebih besar bagi bangsa dan dunia.
Editor : Okky Adiana