get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilkada Serentak, Ombudsman Awasi Potensi Pelanggaran Netralitas oleh ASN

100 Praja IPDN Ikuti Sosialisasi Pengawasan dan Penguatan Pemahaman Kepemiluan Oleh Bawaslu

Selasa, 06 Februari 2024 | 16:04 WIB
header img
Sebanyak 100 orang Praja IPDN mengikuti Sosialisasi Pengawasan dan Penguatan Pemahaman Kepemiluan di lingkungan Akademik IPDN, yang digelar Bawaslu Jawa Barat di kampus IPDN Jatinangor Sumedang, Selasa (6/2/2024). (Foto: istimewa)

JATINANGOR, iNewsCimahi.id - Sebanyak 100 orang Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mengikuti  Sosialisasi Pengawasan dan Penguatan Pemahaman Kepemiluan di lingkungan Akademik IPDN, yang digelar Bawaslu Jawa Barat di kampus IPDN Jatinangor Sumedang, Selasa (6/2/2024).

 

Kordiv Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jawa Barat Nuryamah mengatakan, sosialisasi tersebut merupayakan salah satu upaya langkah pencegahan terjadinya pelanggaran pemilu, dengan memberikan pemahaman mengenai tahapan Pemilu kepada masyarakat luas serta kalangan kampus.

Nuryamah juga menambahkan, sosialisasi pencegahan memberikan dampak positif, untuk menekan angka pelanggaran di tahapan Pemilu. Dengan sosialisasi tersebut, diharapkan para Praja IPDN dapat menjadi pengawas partisipatif dan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat.

 

“Mengajak para Praja ini untuk menjadi pengawas partisipatif. Mereka harus paham terlebih dahulu, apa saja yang menjadi aturan main di Pemilu. Mereka ini menjadi pengawas partisipatif yang juga menjadi objek juga,” jelas Nuryamah.

Selain mengajak untuk menjadi pengawas partisipatif, Nuryamah juga menekankan masalah netralitas ASN di Pemilu. Mengingat, pada tahapan pemilihan, kasus netralitas meningkat.

 

“Memberikan pemahaman lebih terkait seluruh tahapan, utamanya terhadap netralitas,’ tegasnya.

Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IPDN Yudi Rusfiana mengapresiasi sosialisasi Pengawasan dan Penguatan Pemahaman Kepemiluan di lingkungan Akademik IPDN yang dilakukan Bawaslu Jabar.

 

Ia berharap, para Praja dapat memahami berbagai tahapan Pemilu dan menjadi agen yang nantinya dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat maupun sesame Praja.

“Efektif bagi proses belajar meraka. Menyampaikan bagaimana masalah netralitas, apa tantangan Pemilu, bagaimana admistrasi  juga mempunyai kewajiban pengawasan. Ini bagus bagi mereka Praja, pelajaran demokrasi,” ucapnya.

 

Ia berharap, dengan sosialisasi pemahaman Pemilu, Praja IPDN dapat menjadi agen yang memberikan pemahaman, bukan hanya masyarakat tetapi juga di lingkungan IPDN.

Editor : Okky Adiana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut