get app
inews
Aa Read Next : Pengumpul Zakat Terbaik, Pos Indonesia Raih Penghargaan Baznas Award 2024

1.183 Meninggal Akibat DBD, Pengakses Asuransi Mikro Demam Berdarah Meningkat

Sabtu, 28 Oktober 2023 | 09:59 WIB
header img
Adira Finance dan Zurich mencatat pencapaian pengakses asuransi mikro mencapai 2,7 juta. (Foto: Arif Budianto)

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Minat masyarakat terhadap asuransi mikro demam berdarah (DBD) di Indonesia terus meningkat, seiring tingginya kasus DBD di Indonesia. Produk asuransi ini paling besar dibandingkan produk asuransi khusus kesehatan lainnya.

"Dari lima produk asuransi kami, DBD Plus paling banyak diminati, komposisinya sekitar 60 persen. Sementara sisanya produk asuransi perlindungan penyakit lainnya," kata Direktur Utama PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, Edhi Tjahja Negara di Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Kamis (27/10/2023).


Menurut dia, tingginya pengakses produk asuransi demam berdarah tak lepas dari kondisi iklim Indonesia beriklim tropis. Sehingga penyebaran DBD terus meningkat. Tak hanya musim kemarau, pemohon juga banyak mengakses saat musim hujan.

Data Kemenko PMK, kasus DBD di Indonesia terus meningkat, dari tahun 2021 sebanyak 73.518 kasus dengan angka kematian 705 orang. Tahun 2022 sebanyak 131.265 kasus dengan angka kematian 1.183 orang. Sementara pada periode Januari – Juli 2023, sebanyak 42.690 orang terinfeksi DBD dan 317 orang meninggal.

Lebih lanjut dia mengatakan, tingginya pengakses asuransi mikro dengan program khusus tak lepas dari terjangkaunya nilai premi dan besarnya manfaat yang didapat. Premi terendah produk tersebut mulai dari Rp50.000 dengan nilai manfaat hingga Rp500.000 per hari.

Menurut dia, asuransi mikro memiliki potensi besar, terutama di pasar yang belum sepenuhnya terlayani. Hasil survei Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 menunjukkan bahwa indeks inklusi perasuransian di Indonesia baru mencapai 16,63%.


Sementara itu, per Oktober 2023 total pengakses asuransi Zurich bekerjasama dengan Adira Finance mencapai 2,7 juta. Hal ini merupakan komitmen Adira Finance Bersama Zurich dalam memberikan perlindungan yang lebih baik kepada Masyarakat.

Adira Finance dan Zurich berkomitmen untuk memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan setiap pelanggan. Terutama bagi kelompok masyarakat yang belum sepenuhnya memahami urgensi dan manfaat dari perlindungan asuransi seperti pekerja informal, pengusaha kecil, mikro, dan masyarakat pedesaan.

Direktur Utama Adira Finance Dewa Made Susila, mengatakan, kolaborasi ini membawa manfaat bagi nasabah pembiayaan. Debitur selain mendapatkan perlindungan kendaraan bermotor, juga mendapat perlindungan kesehatan.

"Kerja sama ini sesuai dengan misi kami untuk menyediakan beragam solusi keuangan melalui sinergi dengan ekosistem. Kami berharap perlindungan Asuransi Mikro dari Zurich ini dapat memberikan manfaat bagi pelanggan setia Adira Finance." imbuh dia. 

Editor : Okky Adiana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut