CIMAHI, iNewsCimahi.id - Jumlah warga keracunan massal setelah menyantap nasi 230 Orang Keracunan Massal di Cimahi box reses anggota dewan di Kota Cimahi hingga pagi ini terus bertambah menjadi 230 orang. Dari jumlah tersebut, beberapa warga yang menjalani rawat inap dan sebagiannya diperbolehkan pulang.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyati, update warga yang masuk rumah sakit hingga Senin (24/7/2023) pukul 05.00 WIB mencapai 230 orang. Mereka dirawat di tiga rumah sakit di Kota Cimahi yaitu, RS Cibabat, RS Dustira, dan RS Mitra Kasih.
Di RS Dustira, dari 81 warga yang masuk, sebanyak 66 warga menjalani rawat inap, proses observasi IGD 11 orang, dan pulang 3 orang. Di RS Mitra Kasih total pasien masuk 86 orang, dirujuk 1 orang, rawat inap 41, dan rawat jalan atau sudah pulang 45 orang.
Sedangkan di RS Cibabat, jumlah warga keracunan yang masuk 64 orang, rawat inap 20 orang, rawat jalan atau pulang 41, dan observasi di IGD 3 orang. Dinkes juga telah memerintahkan kepada Puskesmas agar memastikan kembali semua pasien bergejala untuk dibawa ke rumah sakit.
"Selain ke Rumah Sakit Cibabat, pasien juga dialihkan ke Rumah Sakit Mitra Kasih. Nanti jika di RS Mitra Kasih sudah mulai penuh, kami alihkan ke Rumah Sakit Dustira, " kata Mulyati.
Diketahui, ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, diduga keracunan makanan setelah menyantap makanan pada reses anggota dewan pada Sabtu (22/7/2023).
Warga yang keracunan makanan pun terus berdatangan ke rumah sakit seperti RS Cibabat, RS Dustira, dan lainnya. Mereka mengaku merasakan mual, muntah, hingga sakit perut. Beberapa warga ada yang datang, ada juga yang diperbolehkan pulang kembali ke rumahnya.
Menurut Sekretaris PPP Kota Cimahi, Siti Yanti Abintini, mereka diduga keracunan makanan setelah menyantap nasi box yang diberikan salah satu anggota DPRD dari partainya. Pada acara tersebut hadir sekitar 350 orang.
Editor : Okky Adiana