TANGERANG, iNewsCimahi.id – Teror pelemparan sekarung ular kobra di rumah mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) akan diselidiki oleh pihak Polres Tangerang Kota.
Kasus pelemparan sekarung ular kobra tersebut terjadi menjelang kunjungan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Terkait peristiwa tersebut, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjelaskan bahwa mantan Gubernur Banten, WH, hingga saat ini belum melaporkan kejadian itu.
Namun, lanjutnya, pihak Polres Tangerang Kota akan mendalami kasus pelemparan sekarung ular kobra tersebut. "Sampai saat ini kami belum terima laporan dari Pak WH. Kami masih cek dan akan mendalami kasus pelemparan tersebut," paparnya.
Diinformasikan sebelumnya, rumah mantan Gubernur Banten itu dilempar karung berisi ular kobra oleh orang tak dikenal pada Rabu (25/1/2022).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, di bagian belakang rumah Gubernur Banten yang menjabat pada periode 2017-2022 itu.
Dalam rekaman CCTV tampak ada dua orang yang sengaja melemparkan karung berisi ular itu. Meski begitu, mantan Gubernur Banteng tak menanggapi dengan serius masalah tersebut.
Mantan Gubernur Banten tersebut juga tidak melaporkan kejadian itu pada polisi. Ia menganggap teror tersebut hanya bagian dari permainan politik jahat.
Pasalnya, teror pelemparan karung berisi ular kobra tersebut terjadi beberapa jam sebelum Anies Baswedan berkunjung ke rumahnya. "Tadi memang ada polisi datang, tapi cuma kita kasih tahu saja ada yang lempar ular ke sini. Kita juga enggak buat laporan, biar saja itu cuma teror," jelas WH saat dikonfirmasi.
WH menjelaskan, teror tersebut mungkin saja dilakukan oleh orang yang tidak menyukainya secara politik. Atau, bisa jadi ada yang tidak senang dengan kedatangan Anies Baswedan ke rumahnya.
"Ya biasa itu politik tidak beradab. Kejahatan politik berbagai cara, bagaimana menakuti-nakuti, meneror, tapi saya tidak takut," jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Pemenangan Partai NasDem Kota Tangerang, Fadlin Akbar menjelaskan, teror ular di kediaman WH bisa saja terjadi karena ada pihak tertentu yang tidak menyukai kedatangan Anies Baswedan. Namun, dia juga enggan menanggapi dengan serius mengenai teror tersebut.
Irfan Maulana/Andi Hadiana
Editor : Andi Hadiana