Logo Network
Network

Kemenag Buka Suara Soal Biaya Haji 2023 Melonjak Jadi Rp69 Juta

Andi Hadiana
.
Rabu, 25 Januari 2023 | 10:20 WIB
Kemenag Buka Suara Soal Biaya Haji 2023 Melonjak Jadi Rp69 Juta
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief menyampaikan kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2023 sebesar Rp69,1 juta dari Rp39,8 juta per jemaah masih berupa usulan. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsCimahi.id – Kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji tahun 2023 sejumlah Rp69,1 juta dari semula sebesar Rp39,8 juta per jemaah itu masih berupa usulan.  Hal tersebut disampaikan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief. 

Hilman Latief menjelaskan, Kemenag sampai saat ini masih mencari angka yang proposional sehingga tidak memberatkan calon jamaah haji tahun ini.  "Kami sampaikan juga, ini usulan. Kita masih mencari untuk menemukan angka proporsionalnya berapa untuk tahun ini. Tahun depan kita juga akan membangun forecastingnya. Kira-kira inflasinya berapa," jelas Hilman seperti dikutip iNews.id di Jakarta, Selasa, (24/1/2023). 

Kemudian, mengenai perubahan besaran komposisi dalam Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1444H/2023M menjadi 70 persen Bipih dan 30 persen nilai manfaat, menurutnya merupakan angka yang ideal. Pasalnya, kenaikan itu sejalan dengan naiknya sejumlah komponen layanan haji mulai dari Akomodasi, Konsumsi, transportasi baik selama di Arab Saudi, baik Jeddah, Mekkah maupun Madinah.  

"Kami menawarkan satu formula yang ideal untuk kelanjutan dana haji, bukan hanya untuk yang akan berangkat besok, tapi juga untuk tahun berikutnya," ujarnya. 

Selain itu, usulan biaya haji 2023 itu juga turut memperhatikan komponen kurs dolar dan kurs riyal. Sehingga asumsi yang digunakan yaitu Rp15.300 untuk kurs 1 dolar Amerika, dan Rp4.080 untuk kurs 1 riyal Arab Saudi. 

Halaman : 1 2 3
Bagikan Artikel Ini