get app
inews
Aa Text
Read Next : Pusat Riset Kebencanaan, Wujud Kontribusi Unpad dalam Penanganan Bencana

Arsitek Nenek Moyang Sunda Dinilai Lebih Siap Hadapi Gempa Bumi, Begini Katanya

Jum'at, 20 Januari 2023 | 14:24 WIB
header img
Pemerhati Budaya Sunda Lembaga Adat Karaton Padjadjaran, Rd., Ir. Roza Rahmadjasa Mintaredja, M.Ars., (kiri) menjadi pembicara pada Keurseus Budaya Sunda dengan materi “Arsitektur Sunda” secara daring. (Foto: Humas Unpad)


Roza pun menyayangkan masyarakat masa kini yang seakan tidak memiliki antisipasi tinggal di cincin api (ring of fire) dan rawan terkena bencana gempa. Padahal, tinggal di zona cincin api, harus ada mitigasi bencana secara serius.

“Gempa-gempa itu mengakibatkan bencana yang tidak bisa kita anggap remeh karena bangunannya yang tidak sesuai dengan antisipasi gempa,” kata Roza.

Untuk itu, dalam membuat banguan, diharapkan tidak sembarangan dan turut mengantisipasi adanya bencana gempa. Roza pun menilai bahwa bambu adalah bahan untuk masa depan.

“Jangan sembarangan kita membuat rumah itu. Karena rumah bambu itu dianggap rumah kampungan, orang-orang ada yang malu memakai rumah bambu. padahal justru itu yang paling ramah terhadap lingkungan dan ramah terhadap gempa. Jadi gempa itu bisa diantisipasi,” pungkasnya. 

Editor : Okky Adiana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut