Pria berusia 52 tahun itu, mengaku tidak segan untuk bersikap tegas melakukan bongkar pasang kepengurusan PSSI jika ditemukan oknum yang berusaha merusak sepak bola Indonesia.
"Hari ini, untuk maju, PSSI hanya butuh satu hal yaitu nyali," ucapnya.
Lebih jauh, kata dia, persoalan sepak bola Indonesia sudah sangat mengakar, di antaranya pembinaan usia muda yang tidak berjalan dengan baik, pengelolaan kompetisi liga yang berantakan, dan masih banyak persoalan lainnya di lingkungan PSSI yang tidak berjalan dengan semestinya.
"Mencari 11 orang dari 270 juta rakyat Indonesia untuk membentuk tim nasional yang kompetitif tidak sulit jika semua hal itu kita benahi dengan benar. Sekarang, sudah saatnya sepak bola kita naik kelas," katanya.
Sebelumnya kepada sejumlah wartawan, Erick berterima kasih kepada para voters. Sebab menurut dia dibutuhkan nyali yang tinggi untuk menjadikan sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi.
Editor : Megha Nugraha