Musim Penghujan, Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidroeteorologi

Okky Adiana
Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kota Cimahi bersiap menghadapi risiko bencanageo-hidrometeorologi. (Foto: istimewa)

Terkait kesiapsiagaan bencana, Dicky menyebutkan bahwaada dua hal penting yaitu kesiapsiagaan sendiri dan upayapencegahan atau mitigasi. 

“Nah, kesiapsiagaan itumenyangkut seperti apa logistik kita, peralatan kita, SDM kitagitu ya, dan pencegahan itu adalah hal yang kita lakukandengan berkoordinasi, berkolaborasi di antara kita, dalamrangka memitigasi bencana jadi mengurangi risiko bencana,” jelasnya.

Menghadapi musim penghujan yang turun dengan intensitas sedang-tinggi, Dicky meminta seluruh jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai fenomena alam dan cuaca ekstrimkhususnya menghadapi musim penghujan. Untuk itu ia mengingatkan seluruh unsur terkait untuk terus bersinergi danberkolaborasi dengan semua stakeholder dalam mengambillangkah-langkah konkrit untuk mengantisipasi dan meminimalisir dampak bencana yang dapat menimbulkankorban jiwa dan kerugian material.

Dengan musim penghujan yang telah berlangsung, Dicky pun meminta BPBD dan dinas terkait lainnya untuk menjadikanskala prioritas dalam konsep mitigasi dan kesiapsigaan, agarlebih ditekankan pada kemampuan untuk melakukan tindakanpersiapan menghadapi kondisi darurat bencana secara cepat, tepat, efektif, efisien dan berhasil guna.

“Pertajam konsep kesiapsiagaan tidak hanya pada instansiatau lembaga yang membidangi urusan bencana saja, akantetapi secara multipihak dan di setiap tingkatan ataupunlapisan masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fitrhriandy Kurniawan mengungkapkan bahwa Kota Cimahimasih berstatus siaga darurat bencana dan akan terusdilakukan pemantauan apakah harus dinaikan menjadi status tanggap bencana. Terkait upaya mitigasi bencana geo-hidrometeorologi pihaknya telah melakukan sinergi denganstakeholderterkait kesiapsiagaan bencana geo-hidrometeorologi ini.

“BPBD ada azas penanggulangan bencana, melibatkanpentahelix atau multipihak, yang terdiri dari BPBD sendiri, masyarakat, dunia usaha, media, TNI, Polri dan universitas untuk melaksanakan penanganan kebencanaan. Kita perkuat koordinasi, bersinergi, bersiap untuk menghadapi musim hujan,” pungkasnya. 

Editor : Okky Adiana

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network