Acara dilanjut dengan praktek pembuatan pupuk organik, pembuatan bio plankton hingga membuat serum enzymatic yang dipimpin oleh Baharudin Rahman dari Selaras Alam Khatulistiwa (Salakha) sekaligus Ketua Bidang Pengembangan Pertanian Organik (INTANI). Gapoktan Situ Bagendit diberikan informasi mengenai manfaat, bahan yang dibutuhkan hingga cara pembuatannya dan diharapkan kedepannya para petani dapat saling mendukung dan berbagi pengetahuan untuk meningkatkan hasil tani.
Selain diselenggarakan kepada Gapoktan Situ Bagendit, kegiatan ini juga diselenggarakan di 6 daerah lainnya di sekitar Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut diantaranya Gapoktan Sahabat Alam (Desa Wangunjaya, Kabupaten Garut), Gapoktan Generasi Hijau (Desa Depok, Kabupaten Garut), Gapoktan Kecamatan Karangpawitan (Desa Tanjungsari, Kabupaten Garut), Gapoktan Kecamatan Sukawening (Desa Pesanggrahan, Kabupaten Garut), Gapoktan Sari Bumi (Desa Ciaro, Kabupaten Bandung) dan Gapoktan Kahuripan (Desa Stamplat, Kabupaten Bandung). Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menjadi manfaat bagi para petani, pelaku usaha pertanian, serta semua pihak yang peduli terhadap pengembangan pertanian yang lebih baik dan berkelanjutan.
Pegadaian akan terus membantu mewujudkan pertanian yang lebih maju, mandiri dan berkelanjutan dengan terus berinovasi dan bergerak maju demi kesejahteraan bersama.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait