"Permasalahan yang banyak dialami oleh para pelakuUMKM yakni minimnya pengetahuan mengenai cara mengemasproduk, bagaimana menetapkan harga, metode distribusi sepertiapa yang layak untuk dilakukan, serta bagaimana membuatpromosi produk lebih menarik secara digital dan bagaimanamembuat manajemen sumber daya manusia yang ada dalamorganisasi dapat diamnfaatkan secara optimal," papar Pipin.
Di dalam sesidiskusi beberapa permasalahan yang dialami oleh para pelaku UKM kemudian didiskusikan dan dicarikan jalan keluarnya.
Setelah sesi pemaparan dan diskusi kemudian rangkaianacara dilanjutkan dengan memberikan post-test kepada para peserta. Post-test tersebut dilakukan untuk mengevaluasiseberapa efektif materi yang telah disampaikan kepada para peserta.
"Dari kegiatan tersebut diharapkan dapat menambahkemampuan para mitra untuk dapat memanfaatkan BauranPemasaran dan STP untuk dapat memberikan value terhadapsetiap produk maupun jasa yang ditawarkan sehingga dapatmemenangkan pangsa pasar," pungkasnya.
Acara ditutup oleh ketua pelaksana dari tim cluster FEB Universitas Widyatama yaitu Pipin Sukandi. Pada sesi penutupini Pipin menyampaikan pesan kepada mitra bahwa tim dariUniversitas Widyatama selalu siap untuk memberikan pendampingan maupun pelatihan kembali di masa yang akandatang untuk membantu mitra mempertahankan pangsa pasar.
Sehingga dapat terjalin beberapa kegiatan ke depan bahkanmelakukan pendampingan bagi tim koperasi tersebut untukkemajuan anggota koperasi.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait