Pakar ITB Ingatkan Potensi Gempa Merusak Selain Megathrust yang Berpotensi Tsunami

Okky Adiana
Prof. Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc. mengingatkan adanya potensi sumber gempa bumi lain yang merusak selain megathurst yang berpotensi menimbulkan tsunami. (Dok. Humas ITB)

"Gempa (27 April 2024) tersebut terjadi di bagian dalam dari lempeng yang masuk, bukan di bidang atasnya. Gempa di dalam lempeng memiliki beberapa karakteristik yang berbahaya. Salah satunya, lokasi lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar. Berbeda dengan megathrust yang lebih selatan (lebih jauh dari daratan)," ujarnya, Senin dari laman resmi ITB (29/4/2024).

 

Dengan adanya gempa tersebut, Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB itupun menyampaikan, "Hal tersebut memberikan peringatan yang sangat penting bagi kita bahwa ada karaktersitik sumber gempa lain yang ada di selatan Jawa Barat, jadi bukan hanya megathrust yang berdampak tsunami. Gempa yang kemarin itu merupakan sumber gempa lain dan memberikan dampak kerusakan yang signifikan."

 

Penyebab Gempa Dirasakan Lebih Lama di Daerah Lain

 

Terkait durasi gempa yang terasa lama di sejumlah wilayah Kota Bandung, beliau menjelaskan, salah satu faktornya karena lapisan tanahnya yang lunak.

Editor : Okky Adiana

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network