CIMAHI, iNewsCimahi.id - Permainan lato-lato yang tengah viral ini menjadi permainan yang disukai oleh anak-anak.
Melihat hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono mengungkapkan, secara pribadi, bahwa permainan lato-lato khususnya di sekolah, sama sekali tidak dilarang, dengan catatan, tidak sedang belajar. Saat belajar belajar di sekolah, tidak boleh main apapun juga.
Ketika jam istirahat, lanjut dia, anak-anak boleh bermain apapun, termasuk lato-lato. Misalnya, main bola, kelereng. Anak mau main apapun silahkan karena jangan lupa, dunianya anak itu dunia main.
"Jadi kalau saya secara pribadi tidak melarang permainan lato-lato atau apapun lah, karena itu bagian dari hidup anak-anak, dunia anak-anak, karena anak-anak itu harus berimajinasi, motorik anak harus dilatih, konsentrasi harus dilatih," ujar Harjono, Senin (9/1/2023).
Dia melihat, ada kebaikan dari permainan lato-lato yang digunakan oleh anak-anak, ketika tanggannya sampai terkena lato-lato, berarti harus konsentrasi, motoriknya harus bagus, melatih berani dan lainnya.
"Saya melihat dari aspek positifnya," singkatnya.
Menurut dia, semua permainan alat permainan memiliki risiko berbahaya, misalnya anak main bola, bisa saja kakinya patah, anak bermain gelatik dulu yang pakai kayu dan seterusnya bisa kena mata juga.
"Akan tetapi, justru melatih anak-anak kita hidup bukan di surga, anak hidup di dunia yang harus berlatih waspada, terampil dan seterusnya," ucap Harjono.
Dia pun tidak memerintahkan kepala sekolah untuk merazia lato-lato atau gadget, yang perlu di razia itu sebetulnya kalau anak mendapatkan obat-obat terlarang, membawa senjata tajam harus di razia.
"Tapi kalau permainan anak, enggak lah. Saya setuju main lato-lato," pungkasnya.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait