"Mengenal huruf braille itu menurut saya sih mudah dan bisa dipelajari. Asal hapal rumus-rumusnya aja, pasti bisa. Jadi, aku kadang suka ngajarin anak tunanetra yang main ke sini (perpustakaan braille)," ujar Onix, Senin (12/12/2022).
Bukan tanpa alasan mengapa kelahiran Bali ini memilih menjadi pustakawan. Bagi dia, hal ini menjadi tuntutan yang harus dilaksanakan dengan baik. Selain itu, dirinya juga ingin mengembangkan ilmu yang sudah di dapat selama kuliah.
Terkait suka duka menjadi pustakawan braille, lanjut Onix, sukanya, terkadang hal ini bisa berbagi pengalaman dengan orang tunanetra. Sementara untuk dukanya, pengunjung di perpustakaan braille ini masih sedikit dan bisa dihitung jari.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait