BANDUNG, iNewsCimahi.id - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat Ahmad Dahlan mengapresiasi dan menyatakan kebanggaannya atas terpilihnya Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Kunci Bahagia Bogor, LKSA Muhammadiyah Sumur Bandung, dan Majelis Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PDM Kota Cimahi sebagai Inovator Terbaik Muhammadiyah Social Fund 2024 yang anugerahnya disampaikan dalam Tanwir Muhammadiyah di Kupang, NTT, pada 04-06 Desember 2024.
”Dari enam penerima, tiganya dari Jawa Barat. Semoga inovasi gerakan dakwah sosial di Jawa Barat bisa meluas ke pimpinan daerah lainnya,” katanya disela-sela makan siang bersama para penerima anugerah Inovator Terbaik Muhammadiyah Social Fund 2024 dari Jawa Barat di Kupang pada Kamis (5/12/2024).
Ia juga menegaskan bahwa Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat (PWM) akan terus mendorong lembaga kesejahteraan sosialnya lebih inovatif dan memberikan kemanfaatan yang melintas batas. ”Seperti karya dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Cimahi untuk meningkatkan minat belajar anak disabilitas,” jelasnya.
Tim MPKS PDM Kota Cimahi atas nama Indun Icah Asiyah dan Suharjanto Utomo sangat senang bisa mengikuti lomba Muhammadiyah Social Fund dan bisa menjadi nominator terbaik dengan judul ”Inovasi Implementasi Augmented Reality untuk Meningkatkan Minat Belajar Anak Disabilitas.”
”Augmented Reality atau AR ini merupakan aplikasi yang menggabungkan dunia nyata. Kami memilih inovasi ini karena di Cimahi ada 864 anak disabilitas dan sebagian menjadi siswa SMP dan SMA Inklusi Muhammadiyah Cimahi. Saat ini sekolah inklusi belum maksimal menangani belajarnya anak disabilitas, baik dari guru maupun sarana prasarana,” kata Indun.
Oleh karena itu, ia pun berharap aplikasi Augmented Reality ini bisa menjadi solusi belajar anak-anak disabilitas khususnya pelajaran virtual seperti Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). ”Terima kasih kepada ayahanda PWM Jawa Barat yang sudah memberikan dukungan, semangat, dan bantuan material. Semoga kami bisa mengembangkan aplikasi ini untuk materi yang lain,” tandas Indun.
Editor : Okky Adiana