BANDUNG, iNewsCimahi.id - Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB mengadakan acara syukuran wisuda di Hotel Intercontinental Bandung, merayakan jumlah wisudawan terbanyak, yaitu 750 orang, dengan 383 di antaranya meraih predikat cum laude pada Sabtu dan Minggu (26-27/10/2024)
Sebagian besar wisudawan berkontribusi dalam jurnal internasional atau konferensi pers. Sebanyak 479 mahasiswa resmi menyelesaikan pendidikan di SBM ITB tahun ini.
Dari jumlah tersebut, 213 mahasiswa meraih gelar Sarjana Manajemen, dengan 119 di antaranya lulus dengan predikat cum laude. Selain itu, 58 mahasiswa meraih gelar Sarjana Kewirausahaan, dengan 39 lulusan berpredikat cum laude.
Di tingkat pascasarjana, Program Magister Administrasi Bisnis di Bandung meluluskan 254 mahasiswa, di mana 120 di antaranya lulus dengan predikat cum laude. Di Kampus Jakarta, 201 mahasiswa meraih gelar yang sama dengan 93 lulusan berpredikat cum laude. Program Magister Sains Manajemen meluluskan 16 mahasiswa, dengan 9 di antaranya meraih predikat cum laude, dan Program Doktor Sains Manajemen menghasilkan 8 lulusan, termasuk 3 lulusan dengan predikat cum laude.
Dekan SBM ITB, Prof. Dr. I. Ignatius Pulung Nurprasetio, M.SME., menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan. Dia mengatakan, “Di hari yang bahagia ini, ini adalah langkah awal yang penting bagi kalian.
"Dengan kecerdasan akademik dan fondasi bisnis yang kuat, carilah lebih dari sekadar pencapaian, tetapi berbagai pencapaian yang sesuai dengan standar etika," jelasnya.
Novrizal Pratama, Ketua Ikatan Alumni SBM ITB sekaligus Managing Director Tech in Asia Indonesia, menyampaikan pesan kepada wisudawan Sarjana.
"Di tengah situasi bisnis saat ini, mencari pekerjaan tidaklah mudah. Namun, jangan menyerah. Setiap pebisnis hebat pasti pernah merasakan kegagalan. Kegagalan adalah opsi untuk belajar, jadi teruslah belajar dan jangan pernah berhenti," ucapnya.
Haidar Hibatullah Wurjanto, Founder & CEO PT Es Teh Indonesia Makmur dan perwakilan Entrepreneurship MBA Kampus Jakarta, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen atas berbagai wawasan dan pembelajaran. Ia berbagi tentang perjalanan hidupnya yang penuh tantangan dari mimpi menjadi pebisnis hingga kini menjadi magister.
Dalam pidatonya, Haidar juga menekankan pentingnya penggunaan Artificial Intelligence (AI), di era ini, penggunaan teknologi memanglah penting.
"Namun bukan untuk menyalin jawaban, melainkan untuk memberikan pertanyaan yang tepat," imbuhnya.
SBM ITB berkomitmen secara berkelanjutan untuk mendidik calon pemimpin bangsa. Sesuai dengan nilai For the Greater Good. Wisudawan diharapkan mampu berinovasi, memimpin, dan menjadi penerus bangsa dalam dunia bisnis yang terus berkembang.
Editor : Okky Adiana