Penelitian dan Inovasi: Memimpin dalam Produksi Pengetahuan
Pada 2024, UPI berhasil mengamankan 179 judul penelitian yang didanai oleh DIKTI, jauh lebih tinggi dibandingkan 75 judul pada 2023. Hal ini mencerminkan dedikasi UPI dalam membangun budaya penelitian yang kuat dan berfokus pada kualitas. Dengan dukungan sistem manajemen penelitian terpadu LITABMAS, UPI memastikan pengelolaan penelitian berjalan efisien.
Lebih jauh, komitmen UPI untuk mengaplikasikan hasil penelitian ke masyarakat diwujudkan melalui Program Hilirisasi Inovasi. Melalui program hilirisasi ini, UPI terus memastikan bahwa penelitian yang dihasilkan tidak hanya menambah ilmu pengetahuan, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Pengakuan Global melalui Akreditasi Akademik
Pencapaian UPI dalam akreditasi program studi nasional dan internasional semakin mengukuhkan posisinya sebagai universitas kelas dunia. Hingga Agustus 2024, 122 program studi UPI telah meraih akreditasi “Unggul”, mencakup 70,93% dari total program studiyang ada. Selain itu, UPI juga berhasil meningkatkan jumlah program studi yang terakreditasi internasional, dengan 102 program studi yang diakreditasi oleh lembaga-lembaga ternama seperti AQAS, ASIIN, dan AUN-QA.
Pengelolaan jurnal ilmiah UPI juga menunjukkan prestasi yang luar biasa, dengan beberapa jurnal mencapai peringkat internasional teratas. Jurnal-jurnal seperti Indonesian Journal of Science and Technology (IJoST), Indonesian Journal of Applied Linguistics (IJAL), dan ASEAN Journal of Science and Engineering (AJSE)telah terindeks di Scopus Q1 dan Q2, memperkuat reputasi UPI sebagai penghasil publikasi ilmiah berkualitas tinggi.
"Prestasi UPI hingga 2024 memberikan gambaran tentang pencapaian besar UPI dan menjadi bukti dari visi strategis, semangat inovatif, dan dedikasi sivitas akademika dalam membangun masa depan pendidikan Indonesia. Dengan segala yang telah diraih, UPI siap melangkah lebih jauh, memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan dunia melalui keunggulan dalam pendidikan, penelitian, dan dampak sosial yang berkelanjutan," pungkas Rektor.
Editor : Okky Adiana