BANDUNG, iNewsCimahi.id - Prestasi Univeraitas Pendidkan Indonesia (UPI) selama empat tahun terakhir memperlihatkan capaian besar dalam banyak hal. Capaian ini mencerminkan transformasi cepat dan dedikasi tanpa henti dari semua sivitas akademik UPI untuk mencapai visi sebagai mercusuar pembelajaran dan penelitian.
Kemajuan UPI sebagai suatu universitas, diukur berdasarkan delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan oleh Kepmendikbud No. 3/M/2021.
Indikator ini memberikan peta jalan yang jelas bagi universitas untuk berkontribusi secara signifikan terhadap tujuan nasional. Pencapaian UPI dalam setiap indikator tersebut tidak hanya mencerminkan pertumbuhan institusional, tetapi juga kecerdasan strategis dalam beradaptasi dengan kebutuhan pendidikan abad ke-21.
Pertumbuhan Kinerja: Perjalanan Menuju Keunggulan yang Berkelanjutan
Kemajuan UPI terlihat nyata dalam peningkatan signifikan di seluruh IKU yang mencakup area-area penting, seperti daya saing lulusan, keterlibatan mahasiswa dalam dunia nyata, aktivitas dosen di luar kampus, serta internasionalisasi program akademik. Pada 2023, UPI semakin memperkokoh posisinya dengan capaian 74,3%, menempatkan UPI di antara 5 yang terbaik di Indonesia.
Dengan capaian tersebut, peringkat UPI dalam capaian IKU juga naik dari posisi ke-11 dari 12 PTN-BH pada tahun 2020 menjadi posisi ke-5 dari 21 PTN-BH pada 2023. Capaian tersebut menunjukkan reputasi UPI yang semakin meningkat, tidak hanya sebagai pusat keunggulan pendidikan, tetapi juga sebagai institusi yang mendorong visi nasional untuk menjadi negara berbasis pengetahuan yang kompetitif.
Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A mengatakan pertumbuhan kinerja ini juga membawa dampak finansial yang positif, dengan peningkatan insentif dari pemerintah, dari sekitar Rp 1 miliar pada 2020 menjadi sekitar Rp 7 miliar pada 2023.
Selain itu, Ekspansi Akademik: Peningkatan Jumlah Mahasiswa dan Kualitas Pendidikan. Pada 2024, UPI mencatat lonjakan tajam dalam penerimaan mahasiswa dengan total 10.296 mahasiswa, naik dari 8.476 pada 2020, yang berarti kenaikan sebesar 21,47%.
"Reputasi UPI sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa menunjukkan bahwa UPI kini menjadi universitas yang diminati oleh para calon mahasiswa dari seluruh Indonesia," ujar Rektor, Senin (21/10/2024).
Dia menambahkam, jumlah mahasiswa program pascasarjana UPI juga secara umum masih relatif stabil, walaupun untuk beberapa prodiperlu upaya revitalisasi dan sosialisasi lebih giat lagi. Salah satu catatan positif terkait mahasiswa pascasarjana adalah peningkatan jumlah penerima beasiswa LPDP yang memilih UPI untuk melanjutkan studi mereka.
"Ini merupakan bukti dari citra positif UPI di kalangan akademisi berprestasi sehingga memperkuat posisi UPI sebagai destinasi unggulan untuk studi lanjutan," imbuhnya.
Internasionalisasi: Memperkuat Hubungan Global
Hubungan internasional UPI semakin kuat melalui berbagai program pertukaran, mobilitas mahasiswa, dan kolaborasi global. Partisipasi UPI dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengikuti mobilitas keluar dan masuk, dengan UPI secara konsisten menarik lebih banyak mahasiswainbound setiap tahunnya.
"Pada 2024, UPI bekerja sama dengan lebih dari 232 perguruan tinggi mitra domestik dan berbagai universitas internasional ternama, seperti CurtinUniversity, University of Melbourne, University of York, Universiti Malaya, National University of Singapore, Tohoku University, Seoul National Univesity, TaskentState University of Economics, Windesheim University ofApplied Science, Technische Universität Dresden, dan University of Szeged. Strategi internasionalisasi ini memastikan bahwa mahasiswa UPI mendapatkan wawasan global yang berharga, mempersiapkan mereka untuk sukses di dunia yang semakin terhubung secara global," paparnya.
Program seperti Indonesian International Student MobilityAward (IISMA) juga telah meningkatkan profil UPI di kancah internasional, memungkinkan mahasiswa belajar di universitas terbaik dunia.
"Kesuksesan UPI dalam mengirimkan 34 mahasiswa ke institusi bergengsi pada 2024 menunjukkan komitmen universitas dalam memberikan pengalaman pendidikan kelas dunia," tambahnya.
Mahasiswa UPI Berkontribusi dalam Kemenangan Jawa Barat sebagai Juara Umum PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 menjadi ajang yang membanggakan, tidak hanya bagi kontingen Jawa Barat, tetapi juga bagi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Sebanyak 103 mahasiswa UPI yang mewakili Jawa Barat berhasil menyumbangkan 149 medali, terdiri dari 64 medali emas, 38 medali perak, dan 47 medali perunggu.
Prestasi gemilang ini turut mengantarkan Jawa Barat menjadi Juara Umum PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Dia menambahkan, para mahasiswa UPI berhasil menunjukkan dominasinya di berbagai cabang olahraga seperti squash, dayung, softball, hoki indoor dan hoki outdoor, serta tarung derajat. Nurevani Feraliana dan Ratih Dwi Oktarianidari Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) berhasil menyabet 5 medali emas di cabang dayung, serta banyak lagi mahasiswa lainnya yang meraih medali sehingga menjadi bukti nyata tentang betapa besarnya kontribusi UPI dalam kemenangan Jawa Barat dalam PON. Tidak hanya itu, pada cabang olahraga tim seperti sepak bola, hoki indoor, dan hoki outdoor, mahasiswa UPI juga ikut mencatatkan prestasi luar biasa.
Penelitian dan Inovasi: Memimpin dalam Produksi Pengetahuan
Pada 2024, UPI berhasil mengamankan 179 judul penelitian yang didanai oleh DIKTI, jauh lebih tinggi dibandingkan 75 judul pada 2023. Hal ini mencerminkan dedikasi UPI dalam membangun budaya penelitian yang kuat dan berfokus pada kualitas. Dengan dukungan sistem manajemen penelitian terpadu LITABMAS, UPI memastikan pengelolaan penelitian berjalan efisien.
Lebih jauh, komitmen UPI untuk mengaplikasikan hasil penelitian ke masyarakat diwujudkan melalui Program Hilirisasi Inovasi. Melalui program hilirisasi ini, UPI terus memastikan bahwa penelitian yang dihasilkan tidak hanya menambah ilmu pengetahuan, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Pengakuan Global melalui Akreditasi Akademik
Pencapaian UPI dalam akreditasi program studi nasional dan internasional semakin mengukuhkan posisinya sebagai universitas kelas dunia. Hingga Agustus 2024, 122 program studi UPI telah meraih akreditasi “Unggul”, mencakup 70,93% dari total program studiyang ada. Selain itu, UPI juga berhasil meningkatkan jumlah program studi yang terakreditasi internasional, dengan 102 program studi yang diakreditasi oleh lembaga-lembaga ternama seperti AQAS, ASIIN, dan AUN-QA.
Pengelolaan jurnal ilmiah UPI juga menunjukkan prestasi yang luar biasa, dengan beberapa jurnal mencapai peringkat internasional teratas. Jurnal-jurnal seperti Indonesian Journal of Science and Technology (IJoST), Indonesian Journal of Applied Linguistics (IJAL), dan ASEAN Journal of Science and Engineering (AJSE)telah terindeks di Scopus Q1 dan Q2, memperkuat reputasi UPI sebagai penghasil publikasi ilmiah berkualitas tinggi.
"Prestasi UPI hingga 2024 memberikan gambaran tentang pencapaian besar UPI dan menjadi bukti dari visi strategis, semangat inovatif, dan dedikasi sivitas akademika dalam membangun masa depan pendidikan Indonesia. Dengan segala yang telah diraih, UPI siap melangkah lebih jauh, memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan dunia melalui keunggulan dalam pendidikan, penelitian, dan dampak sosial yang berkelanjutan," pungkas Rektor.
Editor : Okky Adiana