Dalam sambutannya Menteri Kominfo RI Budi Arie Setiadi menyampaikan bahwa Indonesia selalu berperan aktif memperkuat kerja sama internasional untuk meningkatkan konektivitas dan kualitas layanan pos.
“Perangko yang diluncurkan hari ini merupakan penghormatan Indonesia terhadap sejarah dan dedikasi UPU dalam menjaga konektivitas global, kualitas layanan pos dengan tarif yang terjangkau di seluruh dunia serta membantu anggotanya dalam mengembangkan teknologi informasi sesuai dengan perkembangan zaman”, tuturnya.
Dalam rangkaian peringatan 150 tahun UPU, perwakilan Indonesia mencatatkan prestasi Juara II dalam 53rd International Letter COmpetition for Young People 2024 yang dimenangkan oleh Nayra Novelia Kusuma dari SMP Telkom Bandung; Juara I pada UPU Trade Post Award 2024 untuk kategori inisiatif publik dalam mendukung perdagangan inklusif melalui pos yang diraih oleh Pos Indonesia; serta penghargaan
“Rising Star in Postaal Development” atas transformasai signifikaan yang dilakukan oleh Pos Indonesia.
Selanjutnya Menteri Kominfo dan Wamen Kominfo melakukan penandatanganan Sampul Hari Pertama (SHP) Perangko 150 Tahun Perhimpunan Pos Sedunia. Acara dilanjutkan dengan menyaksikan pameran 20 frame perangko koleksi Direktorat Jenderal
Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo serta PT. Pos Indonesia. Termasuk Perangko Prisma 10 Tahun Lompatan Transformasi Digital Kementerian Kominfo yang diterbitkan Kantor Filateli Jakarta.
Tahun ini PosIND genap berusia 278 tahun. Berbagai cara ditempuh oleh PosIND untuk merelevankan diri dengan perkembangan zaman. Dalam 4 tahun belakangan terdapat Tujuh Pogram transformasi yanng dijalankan oleh PosIND meliputi transformasi bisnis, produk dan chanel, proses, teknologi, sumber daya manusia, organisasi dan budaya.
PosIND merupakan singkatan dari Pos Indonesia Integrated National Distribution yang merupakan wujud langkah transformatif Pos Indonesia sebagai perusahaan logistik yang dapat bersaing secara global.
Editor : Okky Adiana