“Jadi satu minggu sebelumnya dari kelurahan dapatmengajukan kebutuhannya, nanti akan disediakan sesuaidengan pesanan. Harga beras SPHP ini Rp58.000,- per 5 kilo ini masih di bawah ini harga pasar karena di pasar atau di tokoini harganya Rp62.500,-.”
Lebih lanjut, Indra memaparkan rencana yang akan dilakukanoleh Disdagkorperin Kota Cimahi untuk pengembanganProgram SiBesti, “Untuk ke depannya akan adapengembangan ini ada dua langkah yang sudah kami rencanakan mudah-mudahan tidak ada kendala yang berartiyang pertama tahun depan itu kita akan membentuk SatgasSiBesti, untuk memangkas jalur distribusi kalau sekarang inimasih ada dua channel distribusi nanti kita bisa langsungmengambil dari gudang.
Cimahi diuntungkan karena Gudang Bulog berada di Cimahi jadi kita bisa ambil langsung melaluiSatgas itu langsung dari gudang, jadi masyarakat bisamendapat beras dengan harga gudang yang lebih murah darihari ini, ini memotong satu jalur distribusi, ini masihberikutnya ya untuk pengembangan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan untuk rencana jangka menengah yakni pada tahun 2026 atau 2027, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cimahi sedang merancang untuk membentukDepot SiBesti,
“Ini dapat dikolaborasikan dengan program Bulog ada Rumah Pangan Kita RPK, jadi nanti tidak hanyamenjual beras tapi juga menjual kebutuhan sembako lainnya,” tandasnya.
Editor : Okky Adiana