Untuk memerangi narkoba, Budi menyebutkan bahwadibutuhkan kerja keras semua pihak dalam upaya memerangi narkoba.
"Penanggulangan penyalahgunaan narkobadiperlukan upaya yang terpadu dan komprenhensif yang meliputi upaya preventif, represif, terapi dan rehabilitasi bagipengguna narkoba,” tuturnya.
Ia pun menyebutkan bahwa pemerintah tidak dapat berdirisendiri dalam upaya mengatasi permasalahan narkoba.
“Begitu luasnya jangkauan peredaran gelap narkoba ini tentudiharapkan peran serta masyarakat, para orangtua, guru, tokohmasyarakat, tokoh agama, kelompok remaja dan LSM di masyarakat. Paling tidak melaporkan segala hal yang berhubungan dengan kegiatan yang terkait denganpenyalahgunaan narkoba di lingkungannya,” imbuh Budi.
Budi optimis Pemkot Cimahi dapat penurunkan tingkatpenyalahgunaan narkoba di Kota Cimahi jika melihat darapenyalahgunaan narkoba yang mengalami penurunan.
“Adanya penurunan tingkat pengguna narkoba, itu artinya upaya kita melalui Sosialisasi P4GN cukup berhasi, tentunya ini menjadi peran kita semua,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (KabagKesra) Setda Kota Cimahi Sugeng Budiono menyampaikandalam laporannya bahwa dilaksanakannya Sosialisasi P4GN Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024 selain untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada remaja/pemuda tentang bahaya narkoba adalah untuk meningkatkan koordinasi dansinergitas antara Pemerintah Daerah dengan stakeholder terkait dalam peranan menyosialisasikan penyalahgunaannarkoba di Kota Cimahi.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini Baurmintu Sat Resnarkoba Bripka Marcillia SH, S.Psi., Bamin Sat Resnarkoba Polres Cimahi Brigadir Yulianisaa Firda danKetua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Cimahi Yoni Ronald, S.E.
Editor : Okky Adiana