Panggilan ini bersifat gratis dan dapat dilakukan walaupun dalam keadaan ponsel terkunci. Namun demikian, meskipun Call Center Cimahi Campernik (C4) 112 sudah dilaunching masih perlu dilakukan sosialisasi ke masyarakat dan masih perlu dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan dalam operasionalnya.
“Peluncuran layanan ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya akan layanan publik,” imbuh Dicky.
Dicky mengungkapkan pada usianya yang ke-23, Kota Cimahi masih bergelut dengan beberapa persoalan mendasar seperti sanitasi, penyediaan air bersih, kemacetan, pengangguran, hingga stunting. Namun demikian, ia berjanji Pemerintah Daerah Kota Cimahi akan fokus untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.
Selain itu Pemerintah Daerah Kota Cimahi juga akan melakukan upaya percepatan penurunan prevalensi stunting.
“Hal lainnya selain penyediaan infrastruktur juga kita mulai mempersiapkan generasi emas ya tahun 2045, ini penyiapannya melalui penanganan stunting,” tutup Dicky.
Editor : Okky Adiana