Tak dimungkiri, lanjut Prof Tri, terdapat berbagai tantangan jika bicara partisipasi politik di Indonesia, khususnya jika menyoroti partisipasi mahasiswa dan pemilih muda/pemula. Sejumlah tantangan yang penting untuk dihadapi di antaranya adalah pemahaman politik yang mungkin kurang memadai, kurangnya minat dalam berpartisipasi aktif dalam kegiatan politik, atau rasa ketidakpuasan terhadap proses politik yang ada.
Kegiatan pendidikan politik yang lebih aktif dan inklusif di kalangan mahasiswa menjadi sangat penting untuk meningkatkan partisipasi mereka dalam pemilihan presiden dan politik secara umum.
“Pilpres adalah salah satu momen paling krusial dalam kehidupan politik Indonesia, di mana kita memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang akan memimpin negara ini untukn5 tahun mendatang. Dalam proses demokrasi ini, peran pemuda, terutama mahasiswa, sangat penting. Mereka adalah agen perubahan yang membawa semangat segar, gagasan inovatif, dan pandangan yang berbeda dalam proses pengambilan keputusan. Oleh karena
itu, penting untuk memahami dan memperkuat peran mahasiswa dalam proses politik dan Pilpres 2024,” ucapnya.
Editor : Okky Adiana