BANDUNG, iNewsCimahi.id - Kemacetan yang terjadi di Bandung dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan mental bagi warganya. Masyarakat diminta melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan mengantisipasi terjadinya gangguan mental.
Pentingnya kesehatan mental bagi warga Bandung sejalan dengan kampanye yang dilakukan Rumah Sakit Edelweiss kepada warga Bandung. Direktur Edelweiss Hospital dr. Erchamzah, pihaknya mengambil isu kesehatan mental terkait kemacetan, karena Kota Bandung merupakan kota keempat termacet se-Indonesia dan ke-14 se Asia.
"Keadaan berkendara yang padat dan tidak kondusif seperti macet inilah yang nyatanya dapat memicu kesehatan mental dan emosional pengendara terganggu," katanya.
Menurut dia, Edelweiss berada dekat dengan titik kemacetan, yaitu di area Samsat Soekarno Hatta dan Pasteur. Macet di lampu merah ini disebut yang paling lama.
"Kami ingin mengetahui kondisi pengendara dan memberikan edukasi bagaimana masyarakat kota Bandung tetap bisa mengendalikan diri dan memiliki kesehatan mental yang optimal, sehingga bisa menciptakan lingkungan yang harmonis dan memberikan contoh positif bagi orang lain.” ungkap dia.
Editor : Okky Adiana