UPI Selenggarakan Pengukuhan untuk 8 Guru Besar, Ini Kata Rektor

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan pengukuhan guru besar di Gedung Achmad Sanusi UPI, selama dua hari (6-7/6/2023). Ada 8 guru besar yang dikukuhkan oleh kampus UPI.

Kedelapan guru besar itu yakni, Prof. Dr. Drs. Aceng Kosasih, M.Ag, Guru Besar/Profesor bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial membahas membangun karakter bangsa melalui peningkatan literasi dzikir.

Pemilkiran kedua disampaikan oleh Prof. Dr. Komarudin, M.Pd, Guru Besar/Profesor bidang Ilmu Psikologi Olahraga pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan membahas tentang integrasi latihan psikologis dalam periodisasi latihan untuk meningkatkan performa atlet.

Pemikiran ketiga disampaikan oleh Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum, Guru Besar/Profesor bidang pada Bidang Ilmu Sejarah pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial membahas tentang historiografi buku teks pelajaran sejarah di sekolah; antara ideologisasi politik dan studi kritis.

Pemikiran keempat disampaikan oleh Prof. Agus Rusdiana, S.Pd., M.A., Ph.D, Guru Besar/Profesor bidang Biomekanika Olahraga pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan yang membahas tentang pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam kajian biomekanika olahraga.

Sesi kedua, Rabu 7 Juni 2023 dalam penyelenggaraan pengukuhan guru besar Universitas Pendidikan Indonesia mengangkat empat pemikiran yaitu, pemikiran pertama disampaikan Prof. Dr. Dra. Sri Setyarini, M.A.Ling, Guru Besar/ Profesor bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra yang membahas keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher-order thinking skills) dalam pembelajaran bahasa inggris untuk membangun generasi kritis abad 21.

Pemikiran kedua disampaikan Prof. Vina Adriany, M.Ed., Ph.D, Guru Besar/ Profesor bidang Ilmu Pendidikan Anak Usia Dini dan Gender pada Fakultas Ilmu Pendidikan yang membahas tentang isu keadilan sosial dalam pendidikan anak usia dini:sebuah tinjauan kritis.

Pemikiran ketiga disampaikan Prof. Ahmad Bukhori Muslim, S.Pd., M.Ed., Ph.D, Guru Besar/ Profesor Bidang Ilmu Linguistik Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra yang membahas mobilitas internasional sebagai media pembelajaran bahasa inggris kaum milenial: sebuah perspektif educational linguistics.

Pemikiran keempat disampaikan Prof. Dr. Leli Halimah, M.Pd, Guru Besar/ Profesor dalam Bidang Ilmu Pengembangan Kurikulum pada Kampus UPI di Cibiru yang membahas pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini dalam perspektif developmentally appropriate practice.

Rektor UPI Solehuddin mengatakan, biasanya perguruan tinggi, terkenal dengan rektor ataupun dekannya, akan tetapi, seorang guru besar pun harus diingat dan sangat penting.

"Oleh karena itu, saya berharap hadirnya para guru besar ini, betul-betul untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) UPI. Sekarang ada 4 orang guru besar dan besok ada 4 orang guru besar," ujar Rektor.

Dia menambahkan, bahwa dengan hadirnya para guru besar ini, mudah-mudahan mereka menjadi salah satu aset yang bisa mengundang pihak lain untuk berkunjung dan merekognisi UPI.

"Saya harap dengan keahlian masing-masing itu bisa menjadi daya tarik yang memperkuat rekognisi masyarakat luar, baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional," tambahnya.

Sebagai catatan, para peserta yang hadir yakni, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, keluarga, serta para kolega para guru besar yang dikukuhkan. 

Editor : Okky Adiana