Gunakan 20 Bus, Defend Id Berangkatkan 1.000 Pemudik dari Bandung

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Sekitar 1.000 warga Bandung dan sekitarnya diberangkatkan menggunakan bus untuk mudik ke kampung halamannya secara gratis. Mereka difasilitasi menggunakan 20 bus untuk meminimalisir kecelakaan dan kemacetan.

Para pemudik diberangkatkan oleh BUMN Defend Id, dari Balai Kota Bandung, Selasa (18/4/2023). Tahun ini, Defend Id mempersiapkan 20 bus dengan rincian PT Len Industri 7 bus, PT Dahana 4 bus, PT Pindad 2 bus, PT Pal Indonesia 1 bus, SEI 2 bus, LTI 2 bus, Eltran 1 bus dan LRS 1 bus.

Menurut Manajer Komunikasi Korporat PT Pindad Komarudin, Pindad menyediakan 2 unit moda transportasi bus eksekutif dengan jurusan Bandung menuju Solo. Untuk titik pemberhentian yang dilalui yaitu Tasikmalaya (Rajapolah), Ciamis, Banjar (Patroman), Wanareja, Majenang, Karang Pucung, Wangon, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Purworejo, Yogyakarta dan diakhiri di Solo.

"Kami berpesan kepada para pengemudi bus untuk berkendara secara tertib dan mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang," jelas dia.

Mereka yang ikut mudik, sebelumnya mendaftar sejak 31 Maret hingga 17 April 2023 tanpa dipungut biaya. Persyaratan untuk mendaftar menjadi peserta mudik tergolong mudah dengan mendaftarkan diri beserta anggota keluarga yang tercantum di Kartu Keluarga serta daftar ulang untuk konfirmasi kehadiran.

Program Mudik Bersama merupakan komitmen PT Pindad sejalan dengan Kementerian BUMN untuk memfasilitasi masyarakat merayakan Idul Fitri dengan menyediakan sarana transportasi yang aman dan nyaman terutama bagi masyarakat yang betul-betul membutuhkan.

"Selain itu, Program Mudik Bersama dapat membantu mengalihkan para pemudik yang menggunakan sepeda motor sekaligus menjadi upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas jalan, " tambah dia.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pelaksanaan mudik bersama yang setiap tahun dilaksanakan Kementerian BUMN dan perusahaan di bawah naungannya, merupakan wujud kolaborasi yang baik dalam mengurangi kecelakaan lalu lintas.

"Mudik Bersama BUMN merupakan salah satu implementasi bakti BUMN sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sekaligus langkah strategis untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas bagi pemudik dengan mengalihkan pemudik pengguna kendaraan roda dua ke moda angkutan yang lebih aman dan nyaman.

"Upaya ini, juga diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat yang ingin mudik dan berkumpul bersama keluarga di hari yang istimewa," ujar Erick.

Asisten Administrasi Umum Setda Kota Bandung, Tono Rusdiantono mengapresiasi Pindad dan Defend ID yang telah memfasilitasi Mudik Bersama BUMN bagi masyarakat kota Bandung. 

Editor : Okky Adiana