1200 Perantau Asal Jateng Ikuti Mudik Gratis, Ini Pesan Gus Yasin

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Mudik tak hanya sekedar tradisi pulang kampung di hari lebaran, tapi juga mengajarkan nilai kekeluargaan sekaligus mengenal akan asal usul kampung halaman. 

"Hari ini kita mengerahkan 22 Armada Bus Pariwisata untuk mengangkut sekitar 1200 warga Jateng yang tersebar di Bandung Raya untuk mudik merayakan lebaran di kampung halamannya," Kata Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen di Kodiklat TNI AD. Kamis (27/3/2025)

Baca Juga

Ratusan Warga Kota Cimahi Diberangkatkan pada Program Mudik Gratis Tahun 2023

Gus Yasin sapaan akrab Taj Yasin Maimoen, mengatakan bagi masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan mudik gratis kali ini, kami akan menyiapkan armada tambahan. “Kalau masih ada yang ingin mudik gratis pada tanggal 29 (Maret 2025), kita siapkan kembali armadanya,” ujarnya.

Gus Yasin menuturkan, kegiatan mudik gratis ini sebagai salah bentuk kepedulian pemprov Jateng kepada masyarakat yang ada diperantauan seperti Kota Cimahi, Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan sekitarnya.

"Peserta mudik gratis ini beragam, dari pedagang hingga pemulung dan semuanya kita layani tidak hanya transportasi gratis, tapi juga konsumsi selama perjalanan, obat-obatan hingga pendampingan," katanya.

Gus Yasin tak menampik jika ada warganya yang kurang beruntung saat merantau, oleh karenanya kami menghimbau untuk kembali ke Jateng dan kami akan memberikan pelatihan untuk meningkatkan taraf hidupnya.

"Dalam rombongan pemudik ini, ada warga kami yang sakit dan harus cuci darah, saya langsung berkoordinasi dengan pihak terkait baik selama perjalanan maupun (pasien) setelah tiba di kampung halamannya agar warga tersebut mendapat penanganan yang baik," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Perkumpulan Perantau Jawa Tengah KRT Leles Sudarmanto Dipuro menyambut baik kegiatan mudik gratis ini.

Baca Juga

Gunakan 20 Bus, Defend Id Berangkatkan 1.000 Pemudik dari Bandung

"Dari warga Jawa Tengah ada 20 kabupaten kota yang sudah diakomodir seperti Wonogiri, Sukoharjo,  Banyumas, Cilacap dan lainnya. Tapi ini belum mencakup secara keseluruhan," katanya.

"Dari 29 kabupaten dan 6 kota yang ada di Jawa Tengah, 20 diantara sudah bisa kita akomodir, mudah2 han kedepannya bisa kita akomodir semua tentunya atas bantuan semua pihak" imbuh Leles.

Pendaftaran Peserta Mudik Secara Selektif

Ketua Perkumpulan Perantau Jawa Tengah (PRJT) Bandung Raya H. Farchan Djuniadji mengatakan perantau asal Jawa Tengah yang ada di Bandung Raya ini memiliki berbagai macam profesi namun mayoritas adalah Ojek Online (online), selain itu ada pedagang kaki lima, asisten rumah tangga, guru, guru ngaji dan masih banyak lainnya.

Dari berbagai profesi tersebut bagi yang akan mendaftar mengikuti mudik gratis pemprov Jateng ini kami lakukan secara selektif dan berpedoman pada 8 asnaf yakni fakir, miskin, amil, mualaf, riqab, gharimin, fi sabilillah, dan ibnu sabil. 

"Kita bersedakah kepada yang sangat membutuhkan, seperti halnya peserta mudik gratis ini. Saya juga mengajak saudara-saudara yang lainya untuk bersedekah apalagi di bulan ramadhan seperti sekarang ini," katanya.

Baca Juga

Program Mudik Gratis Disambut Antusias Warga Kota Cimahi

"Dengan banyak bersedekan, akan banyak saudara kita yang akan tertolong seperti dalam kegiatan mudik gratis ini," pungkasnya.

Seperti diketahui, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Gus Yasin secara langsung melepas keberangkatan para pemudik asal Jateh. Acara mudik gratis ini diselenggarakan oleh Pemprov Jateng bekerja sama dengan Baznas Jateng, Kodiklat TNI AD, Kabupaten Cilacap, Wonogiri, Sukoharjo, Bank BJB dan PRJT Bandung Raya.

Editor : Okky Adiana