Aksi Geng Motor di Cimahi Serang Mahasiswa dengan Senjata Tajam 

CIMAHI, iNewsCimahi.id - Aksi geng motor kembali terjadi di Kota Cimahi. Kali ini, seorang mahasiswa mengalami luka akibat senjata tajam oleh sekelompok anggota geng motor yang menyerangnya di Jalan Pesantren RT 03 RW 06 Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (22/01/2023) dini hari.

AR (19) seorang mahasiswa yang menjadi korban mengatakan, pada saat kejadian dirinya akan hendak pulang ke rumah setelah dari warung. Namun, tak lama berselang, muncul 3 pria yang tiba-tiba menanyakan salah satu geng motor tersebut.

Baca Juga

Kembali, Aksi Brutal Geng Motor Tewaskan Seorang Remaja di Cimahi

"Jadi saya pulang jalan kaki abis dari warung, ketemu temen dulu, tiba-tiba datang 3 orang nanyain (salah satu nama geng motor) terus saya jawab bukan, saya enggak ikut-ikutan," ujar AR.

Bukannya pergi, ketiga pria tersebut langsung melayangkan senjata tajam ke arah korban dan memukul korban dengan balok. Bahkan, sabetan senjata tajam tersebut mengenai kepala korban.

"Saya sempet teriak tolong, tapi karena sepi saya langsung lari ke rumah Pak RT yang kebetulan tidak jauh dari lokasi," ucapnya.

Baca Juga

4 Anggota Geng Motor Pelaku Penusukan Dua Pelajar di Cimahi, Akhirnya Ditangkap!

Adapun AR sendiri mengalami luka di kepala belakang akibat sabetan celurit, di punggung memar karena dipukul balok, dan dijahit sampai 7 jahitan di kepala.

Orang tua korban, Samasdedi (47) menjelaskan, kejadian yang menimpa anaknya sudah langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Dirinya pun geram atas aksi geng motor tersebut.

"Sudah saya buat laporan ke polisi, semoga pelaku segera ditangkap," ujarnya.

Baca Juga

Kapolres Cimahi Akan Tindak Tegas Aksi Geng Motor yang Resahkan Warga

Di sisi lain, Kasi Humas Polres Cimahi AKP Hendra Solih Hidayat membenarkan adanya aksi penyerangan yang diduga dilakukan oleh sekelompok geng motor terhadap seorang remaja.

"Saat ini korban sudah melapor ke Polres Cimahi dan perkaranya langsung ditangani oleh Satreskrim Polres Cimahi untuk penyelidikan," jelasnya.

Editor : Andi Hadiana