CIMAHI, iNewsCimahi.id - Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono mengumpulkan para kepala SD dan SMP, baik negeri maupun swasta.
Hal ini untuk memastikan, tidak adanya tindak kekerasan di ruang lingkup pendidikan. Karena, Kota Cimahi itu ingin menjadi yang terdepan.
"Termasuk di SMAN 1 Cimahi besok, itu pak gubernur akan launching stop bullying. Jadi dari TK, SD, SMP, SMA dan SMK di Cimahi, kami sepakat tidak ada tindak kekerasan kepada siswa, baik oleh guru, maupun siswa-siswi tersebut," jelas Harjono, saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Senin (12/12/2022).
Dia menjelaskan, Disdik Cimahi, akan meminta kepada kepala SD dan SMP untuk menjadwalkan pembinaan pegawai dan ingin mencoba menggulirkan salah satu program.
Karena pendidikan karakter disiplin itu tetap harus dilaksanakan, tetapi penerapan disiplin di sekolah itu harus digunakan teori-teori yang terbaru.
"Ada salah satu buku tentang disiplin, dan itu bisa diterjemahkan oleh disiplin positif. Jadi, kami akan melakukan sosialisasi ke semua satuan pendidikan SD dan SMP terkait disipilin positif. Jadi disiplin tanpa hukuman," paparnya.
Salah satu yang dilakukan adalah, lanjut dia, di sekolah itu sebetulnya banyak guru-guru yang baik, guru yang disegani oleh siswa, meskipun guru itu bukan guru galak, bukan guru yang suka memberi hukuman.
Harjono sudah menugaskan kepada kepala sekolah, untuk menemukan guru-guru yang di sekolah masing-masing menjadi tokoh, dan disegani oleh siswa dan guru lain, meskipun tidak pernah beri hukuman.
"Mereka akan kita mintakan testimoni, apa sih yang sudah mereka lakukan selama ini, selama menjadi profesi guru, sehingga dia bisa menjadi tokoh yang dihormati tanpa memberi hukuman. Nah, praktik baik ini yang akan dikukuhkan dan ditularkan ke semua sekolah," pungkasnya.
Editor : Okky Adiana