Sebenarnya, Jude Bellingham dan kolega punya kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit-menit akhir babak kedua. Namun, Kane malah gagal mengeksekusi penalti keduanya dengan baik.
Tendangannya melambung jauh di atas mistar gawang yang dijaga rekan setimnya di Spurs, Hugo Lloris. Penyerang berusia 29 tahun itu pun mengatakan bahwa kegagalan Inggris di perempatfinal Piala Dunia 2022 ini merupakan tanggung jawabnya.
Kane juga mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya sangat percaya diri mengambil penalti keduanya itu. Namun, eksekusinya memang tak sesuai dengan rencananya.
“Sebagai kapten dan orang yang gagal mengeksekusi penalti, saya bertanggung jawab untuk itu. Saya mempersiapkan hal yang sama jika saya mendapat satu penalti atau dua penalti dalam satu pertandingan. Saya tidak bisa menyalahkan persiapan saya atau detail sebelum pertandingan,” ujar sang kapten.
Padahal, satu golnya itu membuat Kane menyamakan rekor Wayne Rooney sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Timnas Inggris. Dia total sudah mengoleksi 53 gol.
“Rasanya tidak berbeda. Saya merasa percaya diri mengambilnya, saya hanya tidak mengeksekusinya seperti yang saya inginkan. Tentu saja, itu akan menjadi sesuatu yang harus saya jalani dan hadapi,” jelasnya.
Namun sayang, catatan apiknya itu malah dicoreng dengan kegagalannya mengeksekusi penalti. Padahal, jika berhasil, itu mungkin bisa membuat The Three Lions terhindar dari kekalahan.
Di sisi lain, kemenangan itu membuat Prancis melanjutkan perjalanan mereka untuk mempertahankan gelar juara Piala Dunia ke semifinal. Selanjutnya, mereka akan berjumpa dengan Maroko, yang menyingkirkan Portugal 0-1 di perempatfinal, pada Kamis 15 Desember 2022 pukul 02.00 WIB di Al Bayt Stadium.
Editor : Megha Nugraha