Dicky mengatakan, seharusnya yang jadi perhatian bukan nama virus yang jelas tidak sesuai kaidah ilmiah. Sifat virus yang ternyata bisa hidup kembali setelah lama mati bisa membahayakan untuk manusia jika terpapar.
"Secara teoritis bahwa virus, bakteri, bahkan jamur yang hidup di era puluhan ribu tahun lalu kondisinya mati suri, namun berpotensi menginfeksi manusia," kata Dicky.
Kasus virus zombie ini membuktikan, betapa ganasnya virus yang telah lama mati kemudian hidup lagi di masa depan. Virus tersebut akan sangat berbahaya jika menginfeksi manusia dalam keadaan aktif.
"JIka virus mati suri itu bisa menginfeksi hewan yang tinggal di dekatnya, tidak hanya pada manusia. Itu sangat membahayakan. Sebab, ada kemungkinan (virus zombie) dari hewan pindah ke manusia," lanjut Dicky.
Dari temuan tersebut, Dicky selalu mengingatkan betapa bahayanya sebuah pemanasan global.
Dari kasus virus zombie, membuktikan bahwa es yang mencair karena global warming bisa menghidupkan virus yang terkurung lama di dalamnya.
"Itulah kenapa perubahan iklim membuat kerawanan meningkat, termasuk dengan yang terjadi di Siberia ini," ujar Dicky Budiman.
Editor : Hikmatul Uyun