Wisatawan yang berkunjung ke Jalan Braga selama libur Nataru banyak memanfaatkan kesempatan untuk berburu suvenir, menikmati kuliner khas Bandung, serta berfoto di antara bangunan art deco yang menjadi daya tarik utama kawasan ini. Berdasarkan data yang dihimpun dari pengelola UMKM, jumlah kunjungan wisatawan mengalami peningkatan sebesar 35% dibandingkan periode biasa, dengan tambahan bisa menyentuh lebih dari 5.000 orang per hari.
"Peningkatan ini berdampak langsung pada omzet UMKM di kawasan Braga, yang naik rata-rata hingga 40%," ujar Rudi, seorang pengelola UMKM kuliner di Jalan Braga.
Ia juga menambahkan bahwa aktivitas wisatawan yang tinggi memberikan peluang besar bagi para pelaku usaha kecil untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
Pemerintah Kota Bandung bersama Kementerian Pariwisata RI terus mendorong kolaborasi dengan pelaku UMKM di kawasan wisata. Dukungan terhadap UMKM mencakup penyediaan ruang usaha strategis serta promosi produk lokal untuk menarik minat wisatawan. Kolaborasi ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal tetapi juga memperkaya pengalaman wisata di Bandung.
Dengan langkah-langkah ini, disampaikan oleh Direktur Poltekpar NHI Bandung pada saat kegiatan monitoring, pariwisata di Kota Bandung diharapkan semakin berkembang, memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal, serta menciptakan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi pengunjung. Monitoring akan terus dilakukan untuk menjaga kualitas pelayanan di destinasi wisata selama periode libur panjang.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait