Endang juga menyebutkan, program Grak Ompipah telah membawa perubahan signifikan bagi kota, dan program Seralikoci merupakan aspek lain yang diharapkan dapat membantu mencapai target zero sampah ke TPS tahun 2025. “Saat ini, ada 40 sekolah yang sudah diinisiasi dan mencoba metode ini,” jelas Endang.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi Chanifah Listyarini, menjelaskan bahwa program Seralkoci bukan sekadar soal pengelolaan sampah, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab bersama di lingkungan sekolah.Chanifah menekankan pentingnya peran siswa sebagai agen perubahan dalam masyarakat.
Ia optimis bahwa upaya ini akan membantu mewujudkan Cimahi zero to TPA (Tempat Pembuangan Akhir) pada tahun 2025.
“Dengan mengelola sampah dengan bijak di sekolah, harapannya kebiasaan ini dapat diterapkan di rumah masing-masing,” tandasnya.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait