Sebagai universitas riset unggulan, beliau pun berharap ITB dapat terus berkembang, tidak hanya sebagai lembaga pendidikan tetapi juga sebagai pusat inovasi dan penelitian.
“Kita mau ITB maju satu langkah bersama pemerintah,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, ITB turut memberikan penghargaan Ganesa Widya Jasa Adiutama kepada Chairman of GEM Prof. Xu Kaihua sebagai pemrakarsa China-Indonesia Joint Research Laboratory ini. Penghargaan ini diberikan kepada individu atau pihak yang telah menunjukkan jasa ataupun prestasi yang luar biasa dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan humaniora.
Prof. Xu Kaihua menyatakan kerja sama ini merupakan salah satu kolaborasi terbaik antara Indonesia dan Tiongkok yang pernah terjalin.
Sebagai informasi, Laboratorium Bersama ini merupakan yang pertama di dunia dalam bidang teknologi bahan energi terbarukan serta metalurgi.
"Ini dapat menjadi salah satu kerja sama terbaik yang pernah ada antara Indonesia dan Tiongkok. Hasilnya nanti dapat diimplementasikan menjadi berbagai sumber daya bagi industri di Indonesia," ungkapnya.
Joint Research Laboratory ini dapat mendukung penelitian multidisiplin di bidang material energi baru, mulai dari tahapan awal hingga produksi material inovatif. Kemudian Laboratorium Bersama ini dapat mendorong juga hilirisasi dan menjadi salah satu kontribusi ITB dalam pengembangan industri berbasis sumber daya mineral dalam negeri.
Penggunaan Laboratorium Bersama pun dapat semakin memperkuat kualitas proses pembelajaran. Fasilitas baru yang dikembangkan ini diharapkan dapat saling melengkapi dan bersinergi dengan fasilitas yang sudah dikembangkan sebelumnya di ITB serta mendorong budaya ilmiah unggul di ITB.
Pengembangan Joint Research Laboratory tersebut sejalan juga dengan upaya ITB menjadi pusat unggulan dalam bidang energi terbarukan. Diharapkan dengan adanya laboratorium ini dapat menjadi pusat riset dan pengembangan teknologi yang inovatif, serta berkontribusi pada penyelesaian tantangan energi di masa depan.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait