JAKARTA, iNewsCimahi.id - Proyek strategis Laptop Merah Putih, hasil kolaborasi antara Institut Teknologi Bandung (ITB), PT. Tera Data Indonusa, Tbk. (Axioo), dan mitra teknologi Intel, terus menunjukkan kemajuan penting dalam upaya membangun kemandirian teknologi dalam negeri.
Sebagai bagian dari proses hilirisasi hasil riset dan inovasi kampus, telah dilakukan Penyerahan Komponen Laptop Tridarma Perguruan Tinggi di Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat antara Axioo dan ITB, pada Selasa (6/5/2025) di Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Rektor ITB, Prof. Dr. Tatacipta Dirgantara, M.T.; Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB, Prof. Ir. Lavi Rizki Zuhal, Ph.D.; serta Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc.
Rektor ITB, Prof. Tatacipta menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian ini dalam acara serah terima desain referensi komponen Laptop Merah Putih. Beliau menekankan bahwa proyek ini merupakan contoh nyata bagaimana universitas dapat berperan aktif dalam pengembangan dan hilirisasi teknologi yang berdampak langsung pada industri.
"Semoga tim-tim lainnya dapat belajar dari proses dan pengetahuannya untuk terus membangun Indonesia sebagai negara yang mandiri secara teknologi," ujar Prof. Tata pada Selasa (6/5/2025) di Jakarta, dalam siaran persnya.
Laptop Merah Putih dikembangkan oleh konsorsium yang terdiri dari lima perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH), yakni ITB, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dan Telkom University (Tel-U). Konsorsium ini bekerja sama dengan industri dalam negeri untuk merancang dan memproduksi laptop yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan di Indonesia.
Meskipun menggunakan komponen buatan Indonesia, pengembangan Laptop Merah Putih tetap mengadopsi teknologi terbaru. Kepala Pusat Mikroelektronika ITB, Ir. Adi Indrayanto, M.Sc., Ph.D., menyatakan bahwa dengan adanya komponen asli Indonesia, nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) akan meningkat, yang merupakan kontribusi ITB dalam teknologi industri perangkat IT nasional.
Harapannya, keberadaan Laptop Merah Putih ini dapat menjadi cikal bakal kemandirian teknologi nasional yang berkelanjutan.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait