Ketua PDM Kota Bandung, H Zainal Ihsan, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi politik kepada masyarakat. Menurutnya, selain partai politik, ormas Islam seperti Muhammadiyah juga memiliki tugas untuk memberikan edukasi politik yang baik kepada masyarakat.
"Muhammadiyah sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia memiliki kontribusi besar dalam menentukan kebijakan dan pembangunan, khususnya di Kota Bandung. Kami berharap partai politik juga harus jujur dalam menentukan dan memilih calon pemimpin. Kami, Muhammadiyah, hanya bisa mendukung. Kami berharap Bandung bisa dipimpin oleh pemimpin yang berintegritas," tegas Zainal.
Narasumber pertama adalah Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung, Edwin Senjaya, yang menyoroti berbagai permasalahan yang dialami Kota Bandung saat ini. Menurut Edwin, Bandung sudah darurat sampah, macet, transportasi umumnya belum memadai sehingga masyarakat enggan menggunakannya, banjir saat musim hujan, maraknya penjualan minuman keras hingga kepada anak-anak di bawah umur, serta masih adanya kasus stunting akibat gizi buruk.
"Bahkan di salah satu kelurahan di Kota Bandung ini ada dua ratus kasus stunting. Ini sangat memprihatinkan. Tentunya memperbaiki dan membangun Kota Bandung tidak bisa dilakukan sendiri. Ormas Islam seperti Muhammadiyah, pengusaha, akademisi, termasuk media juga memiliki tanggung jawab untuk membangun Kota Bandung," ujar Edwin.
Kota Bandung, kata Edwin, membutuhkan pemimpin yang benar (menurut syariat Islam dan hukum negara), pintar (memiliki kreativitas yang baik), sehat lahir dan batin, serta berani dalam menegakkan aturan dan keadilan untuk masyarakat.
Narasumber kedua adalah Ketua DPC PDIP Kota Bandung, Ahmad Nugraha. Ia menyoroti masalah pendidikan dan kesehatan di Kota Bandung yang menurutnya sangat krusial bagi masyarakat. Menurutnya, jika masih ada anak-anak yang tidak bisa bersekolah, berarti kepemimpinan di Kota Bandung gagal.
Editor : Okky Adiana