Momentum tersebut, kata Iu Rusliana, bisa menjadi kesempatan untuk mendiskusikan berbagai hal, misalnya tentang Kalender Hijriah Global yang menjadi wacana dan digaungkan oleh Muhammadiyah.
“Tentu bagi kami, ini sangat menyenangkan. Kami sadar bahwa saat ini kita semua belum bersepakat utuh terkait Kalender Hijriah Global Terpadu. Jadi, potensi perbedaan itu akan selalu ada. Hanya saja, mari kita untuk terus mendewasakan diri, menghormati perbedaan, dan melihat ini sebagai rahmat,” pungkas Iu Rusliana.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait