Selain itu, Zainal Ihsan juga menegaskan komitmen PDM Kota Bandung untuk senantiasa bergerak dan berkemajuan.
”Kami juga mohon dukungan untuk mewujudkan cita-cita besar kami yakni membangun gedung dan masjid Muhammadiyah Kota Bandung secara terpisah sehingga Antapani seratus persen jadi area pendidikan,” pungkas Zainal Ihsan.
Sementara itu, Sekretaris PWM Jawa Barat Iu Rusliana menyampaikan bahwa resepsi milad 111 Muhammadiyah hari ini menjadi bentuk rasa syukur kepada Allah SWT sekaligus tafakur. Rasa syukur itu, kata Iu Rusliana, diwujudkan dalam berbagai agenda dan kegiatan.
”Di samping bersyukur, kemudian ada tafakur. Bertafakur atas apa yang sudah dicapai dan apa yang akan terus dilakukan. Kita sudah memiliki komitmen itu semua,” imbuh Iu Rusliana.
Inspirasi khaira ummah
Mengawali paparan materinya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengapresiasi gerak langkah dan berbagai kegiatan PDM Kota Bandung. Haedar Nashir pun mendukung PDM Kota Bandung untuk segera memiliki gedung dan masjid sendiri.
Lebih jauh Haedar memaparkan bahwa khaira ummah (QS Alim Imran ayat 110) menjadi inspirasi lahirnya Muhammadiyah di samping QS Ali Imran ayat 104. ”Jadi, inspirasi lahirnya Muhammadiyah itu satu paket yakni QS Ali Imran ayat 104 dan 110,” tutur Haedar.
Milad Muhammadiyah kata Haedar merupakan momentum untuk tazkirah atau mengenang bagaimana jejak langkah Muhammadiyah pada masa lalu. KH Ahmad Dahlan, Nyai Walidah, dan Muhammadiyah generasi awal, lanjut Haedar, mampu menerjemahkan Islam bukan hanya pada hal-hal yang bersifat normatif.
KH Ahmad Dahlan mampu menerjemahkan sesuatu yang normatif itu menjadi hal yang aktual, nyata, mewujud, dan mampu dipraktikkan sehari-hari.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait