Kemudian ada juga tes mengenai kondisi stabilitas emosi hingga mendeteksi tipe kepribadian dan kecenderungan adanya gangguan jiwa yang serius pada mahasiswa.
Novy menekankan bahwa psikotes ini sangat penting karena nantinya data hasil tes tersebut disimpan di prodi khususnya dan disebar ke dosen wali masing-masing.
Tujuannya agar bisa memprediksi kecenderungan-kecenderungan perilaku setiap mahasiswa, baik secara akademik maupun perilakunya di lingkungan sosial.
“Jadi, jika suatu saat ada masalah, kita bisa sangat terbantu dengan data tersebut untuk penanganan lebih lanjut. Saya berharap ke depan, bukan hanya prodi Psikologi yang melakukan skrining seperti ini, melainkan bisa dilakukan oleh mahasiswa di seluruh prodi yang ada di UM Bandung,” pungkas Novy.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait