Pada kesempatan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno juga memberikan pernyataannya terkait smart city tourism. Dia menyebut bahwa pihaknya dan PT Inti tengah merancang kegiatan bersama terkait pembentukan smart tourism destination, termasuk pendekatan melalui big data.
Dia berharap, PT Inti nantinya akan menjadi jembatan kolaborasi dengan banyak pihak dalam membentuk kontribusi terhadap ekonomi kreatif. Utamanya di lima destinasi wisata prioritas, yaitu Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo, sekaligus sejumlah destinasi lokal lainnya.
“Kami akan coba kolaborasikan, terutama di aspek digitalisasi. Dan saya memberikan keberpihakan terhadap produk buatan dalam negeri, sekaligus afirmasi keberpihakan terhadap PT Inti,” ungkap Sandiaga Uno.
Diketahui, perhelatan yang diadakan pada Selasa, 12 September 2023 itu mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, sekaligus para pakar dan penggiat smart city, baik skala nasional maupun global.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait