Ia mengungkapkan, pemilihan ini adalah salah satu rangkaian kegiatan untuk meregenerasi pengurus OSIS SMAN 1 Batujajar. Mulai dari pendaftaran, seleksi, debat hingga kampanye.
Siswa kelas XI itu mengungkapkan, pemilu ini mengajarkannya tentang demokrasi dan belajar mengedepankan asas luber jurdil (langsung, umum, bebas, dan rahasia serta jujur dan adil) saat mengikuti pemilu.
"Kita juga belajar dari sekarang untuk menetapkan pilihan untuk pemimpin di masa yang akan datang," ujarnya.
Bagi siswa jurusan MIPA ini, kegiatan tersebut menjadi bekal baginya untuk berpartisipasi dalam pemilu serentak di tahun 2024.
Sedangkan Kepala SMAN 1 Batujajar, Syaepuddin mengatakan, pemilihan ini mengajarkan siswa tentang demokrasi. "Selain itu, pendidikan karakter yang diasah juga ada gotong-royong dan rasa saling menghargai," katanya.
Meskipun dalam lingkup kecil, tambahnya, secara hierarki rangkaian urutannya sama persis dengan pemilu yang dilaksanakan oleh pemerintah.
"Sebagian besar siswa, mungkin 60 persen juga sudah punya hak pilih di masyarakat. Jadi, nanti mereka sudah punya bekal saat mengikuti pemilu," pungkasnya.
Editor : Okky Adiana
Artikel Terkait