3 Jurnalis Gugur Terbakar Hidup-Hidup, Gegara Israel Bom Tenda Wartawan di Gaza

GAZA, iNewsCimahi.id - Tempat menginap wartawan di dekat Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, Gaza Selatan di bombardir oleh Militer Israel dan jurnalis gugur dan delapan lainnya luka akibat serangan tersebut, pada Minggu (7/4/2025).
Korban meninggal terbaru akibat serangan udara brutal Israel adalah Ahmed Mansour, yakni pada Senin (8/4/2025) dini hari. Dia sempat menjalani perawatan akibat luka bakar parah di tubuhnya, namun tak bertahan.
Dua korban lainnya adalah jurnalis Palestine Today Hilmi Al Faqaawi serta Yousef Al Khazindar.
Selain itu, serangan brutal militer Zionis itu juga melukai delapan jurnalis lainnya, di antaranya Hassan Eslaih, Ahmed Al Agha, Muhammad Fayek, Abdallah Al Attar, Ihab Al Bardini, dan Mahmoud Awad.
Militer Israel dalam pernyataan di media sosial X secara terang-terangan menyebutkan sedang mengincar Eslaih. Mereka menuduh Eslaih sebagai pejuang Hamas yang menyamar sebagai jurnalis.
Pernyataan Israel itu dibantah denga tegas oleh media di Gaza. Eslaih merupakan jurnalis yang juga aktif di media sosial dan memiliki banyak mengikut. Dia kerap membuat laporan serangan-serangan Israel ke permukiman sipil di Gaza hingga membuat geram militer Zionis.
Dia juga pernah meliput serangan Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2023, pekerjaan yang juga dilakukan berbagai media lainnya termasuk dari laur negeri.
Al Jazeera melaporkan, sebelumnya Eslaih beberapa kali mendapat ancaman dari otoritas Israel.
Kesaksian Jurnalis saat Tenda Dibom Israel
Abed Shaat, seorang jurnalis mengisahkan, dia sedang tertidur pada Minggu malam karena lelah setelah meliput serangan udara Israel sepanjang hari. Fotografer berusia 33 tahun itu sering menginap bersama wartawan lain di kompleks tenda tersebut sejak pecahnya perang Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023.
"Saya terbangun karena suara ledakan keras di dekat sini. Rekan-rekan dan saya segera keluar dari tenda dan membawa ponsel untuk merekam," tutur Shaat.
Serangan tersebut ternyata mengenai tenda wartawan di seberang tempatnya menginap. Tenda yang menjadi target serangan merupakan milik stasiun televisi Palestine Today.
Editor : Okky Adiana