Sementara itu, aksi tersebut tidak berlangsung lama. Pasalnya pihak PLN ULP Cililin langsung memberi respon kepada perwakilan warga untuk melakukan audiensi.
Hasil dari audiensi tersebut, pihak PLN akhirnya bersedia untuk menyelesaikan masalah ini dengan menambah gardu listrik dan memperbaiki jaringan kabel menuju Kampung Bojong Cibodas.
"Alhamdulillah mereka dari ULP Cililin sendiri akhirnya mengakui memang untuk voltase yang harusnya ke Budiharja itu sudah tidak bisa satu gardu harus ada penambahan gardu. Akhirnya mereka putuskan untuk penambahan gardu dan memperbaiki jaringan kabel dari gardu awal ke RW 08 Kampung Bojong Cibodas,"ungkapnya.
"Jaringan kabel besar, nantinya akan dibangun gardu untuk fasilitas listrik, voltase listrik ini bisa ditingkatkan masyarakat tidak lagi mengalami kerugian-kerugian," terangnya.
Samuel pun memberikan apresiasi kepada UPL Cililin yang bersedia mendengar tuntutan warga terkait penambahan gardu listrik. Pasalnya, kondisi voltase yang ada di Kampung Bojong Cibodas sudah sangat tidak memadai.
"Karena memang voltase yang sampai di Kampung Bojong Cibodas RW 08 ini hanya di kisaran 150-140 dan mentok-mentok itu paling tinggi ya biasanya 200, turun 90-190 begitu terus dan akhirnya memang dampak besarnya adalah kepada kerusakan alat elektronik, dan jika itu terus terusan terjadi itu bisa mengakibatkan kebakaran, justru itu akan menambah kerugian lagi makanya kami dari masyarakat ingin supaya pemerintah dalam hal ini PLN sebagai perusahaan persero dia harus menanggapi keluhan masyarakat jangan hanya mengambil untung dari masyarakat dari pembayaran atau pulsa token, tapi tidak memfasilitasi hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang baik. Tapi hari ini kami dijawab dengan baik dan di fasilitasi dengan baik dan mereka sudah menyampaikan dan berkomitmen untuk menambah gardu di Kampung Bojong Cibodas khususnya RW 08 dan itu akan dilakukan secepatnya,"tuturnya.
Pihaknya mengaku akan terus mengawal agar komitmen tersebut bisa cepat terealisasi demi kepentingan masyarakat.
"Kita akan kawal terus itu mah, kita lihat seperti apa kinerja mereka untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," tandasnya.
Menanggapi aksi tersebut, Kepala Manager UPL PLN Cililin, Mohamad Ikhsan Maulana yang menerima perwakilan warga menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pengecekan untuk memastikan kondisi jaringan listrik di wilayah tersebut.
“Hari ini kami akan memulai langkah awal dengan melakukan pengecekan jaringan tegangan rendah (JTR) dan jarak bentangan kabel yang kemungkinan menjadi penyebab penurunan daya di wilayah itu,” ungkap Ikhsan kepada media.
Ikhsan juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan unit di atasnya dan menyetujui rencana penambahan gardu baru di Kampung Bojong Cibodas.
Namun, ia menegaskan bahwa proses ini akan membutuhkan beberapa tahapan, mulai dari survei hingga pelaksanaan.
“Prosesnya tidak bisa selesai dalam satu hari, ada tahapan yang harus kami lalui, seperti survei, perancangan, hingga pelaksanaan. Namun, kami pastikan akan segera ditindaklanjuti,” tuturnya.
Di akhir keterangannya, Ikhsan menyampaikan harapan agar PLN terus dapat memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan, khususnya di wilayah Cililin.
“Kami akan selalu terbuka untuk menerima masukan dan aspirasi demi perbaikan ke depan. Setiap laporan yang masuk melalui layanan yang tersedia akan kami tindak lanjuti sesegera mungkin,” pungkas Ikhsan.
Editor : Okky Adiana